Dugaan Pemerasan, 4 Anggota Pemuda Pancasila Dicokok Polisi

Sat Reskrim Polres Blora dalam waktu kurang dari 24 jam, menangkap 4 orang anggota ormas Pemuda Pancasila, yang diduga aktor video aksi premanisme kepada pedagang Pasar Jepon Blora yang viral di Medsos.


Sat Reskrim Polres Blora dalam waktu kurang dari 24 jam, menangkap 4 orang anggota ormas Pemuda Pancasila, yang diduga aktor video aksi premanisme kepada pedagang Pasar Jepon Blora yang viral di Medsos.

Dalam 4 file video tersebut, para pengunjung Pasar Jepon dibuat geger oleh ulah premanisme mengenakan kaos Bertuliskan Pemuda Pancasila†yang dilakukan oleh sejumlah orang pada Kamis (6/5/2021).

Pengunjung pasar sempat berteriak meminta pertolongan.

Aksi tersebut sempat terekam video dan seketika langsung menyebar ke sejumlah media sosial.

Nampak dalam video tersebut aksi adu mulut yang disertai dengan teriakan histeris dari seorang perempuan, bahkan salah satu pelaku sempat mencoba menendang korban.

"Mereka semua ada lima orang, yang turun empat orang. Mereka pakai kaos Pemuda Pancasila,†ungkap Ratmini (38) saat ditemui di Polsek Jepon.

Dirinya menambahkan, saat itu kakaknya menjadi korban pemerasan, dengan dalih uang keamanan.

"Mintanya Rp 1 juta,†tambahnya.

Tak butuh waktu lama, jajaran Polres Blora berhasil meringkus kawanan tersebut saat berada di wilayah Ngawen.

"Kami amankan empat. Masih ada satu (pelaku) yang belum kami amankan. mereka anggota ormas," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto.

Sementara itu Ketua Munaji Pemuda Pancasila dalam pres rillis bersama wartawan terkait penangkapan anggota Pemuda Pancasila mengatakan bahwa yang dilakukan anggota adalah menertibkan rentenir di pasar Jepon, tidak meminta uang kepada pendagang.

Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan intensif, oleh Sat Reskrim Polres Blora.