Kodim 0726/Sukoharjo mendukung budidaya algae sebagai bahan multivitamin dengan banyak manfaat termasuk mencegah stunting. Di Sukoharjo juga sedang dikembangkan budidaya algae, bersama dengan PT. Algaepark Indonesia Mandiri dan PT. Dua Naga, Kodim Sukoharjo melaksanakan karya bakti penyiapan kolam guna pembudidayaan Algae di Desa Pundungrejo Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
- Edukasi Masif OJK Lewat Simolek Edutainment
- Sambut Hari Pahlawan, KAI Gratiskan Tiket Kereta Bagi Guru, Nakes dan Veteran
- Stok Migor Curah Kosong, Banyak Agen Belum Miliki Aplikasi SIMIRAH
Baca Juga
PT. Algaepark Indonesia Mandiri Adalah perusahaan start-up yang bergerak dalam bidang industri Microbiology dengan technology budidaya dan pemanfaatan Microalgae (ganggang).
Dipelopori oleh pengalaman riset yang dilakukan sendiri sejak tahun 2010, tim algaepark mampu menemukan terobosan teknologi produksi Microalgae air tawar yang dapat dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar (industri) dan menghasilkan produk berkualitas, aman dan halal.
Pemanfaatan Algae sebagai multivitamin dan mineral alami untuk balita stunting. Algae adalah tumbuhan sel satu, berukuran mikroskopis, berwarna hijau-kebiruan, berfotosintesis seperti tumbuhan, dan mengandung protein, mineral, vitamin, serta antioksidan tinggi.
"Dengan latar belakang tersebut Kodim 0726/Sukoharjo berkerja sama untuk membuat kolam pembudidayaan Algae mengingat saat ini Kodim 0726/Sukoharjo sedang melaksanakan Demplot Stunting yang ada di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto, ini merupakan terobosan besar oleh Kodim 0726/Sukoharjo untuk mengatasi Stunting." Kata Dandim 0726/Sukoharjo Letkol CZI Slamet Riyadi, Rabu (3/5/2023).
Dandim mengatakan saat ini Kodim berkerjasama dengan PT. Algaepark Indonesia Mandiri dan PT. Dua Naga dengan membuat enam kolam pembudidayaan Algae berdiri di atas 6000 meter persegi yang nantinya diharapkan akan berdampak kepada ekonomi masyarakat sekitar dan Babinsa Kodim 0726/Sukoharjo.
Sementara itu Komisaris PT Algaepark Indonesia Mandiri Machmud Lutfi Huzain, memberikan penjelasan bahwa industri ini merupakan green industri yang tidak berdampak kepada lingkungan, limbah air yang dihasilkan dapat di gunakan untuk pupuk yang akan menyuburkan tanah.
"Ini terobosan yang sangat luar biasa dari Kodim 0726/Sukoharjo dengan membangun kolam budidaya Algae, ini merupakan lumbung gizi bukan hanya di Sukoharjo tapi nasional," ungkap Machmud.
Selain itu Machmud berharap dukungan dari berbagai pihak produk dari Algae ini dapat menurunkan stunting, ini sudah terbukti demplot stunting yang diinisiasi Kodim 0726/Sukoharjo terbukti dapat menurunkan stunting, semoga keberhasilan demplot stunting ini dapat membawa nilai positif indonesia bebas stunting di tahun 2024.
Diketahui sebelumnya Kodim Sukoharjo beserta PT Dua Naga mulai memberikan Algae sebagai vitamin tambahan untuk anak anak khususnya pencegah stunting.
- Inovasi pada Mesin Pengemasan, Semen Gresik Perkuat Komitmen Industri Hijau
- Terus Monitor PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Pastikan Pasokan Obat Dan Oksigen Aman
- Wacana Penghapusan Pertalite, Pengamat: Kalau Kebijakannya Begitu Masyarakat Terpaksa Tapi Siap