Empat orang pemudik asal Banjarmasin yang menjalankan karantina di Dusun Blimbing, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
- Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Salatiga Sosialisasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Lewat ETLE Drone
- Kapolres Demak : Pantura Demak Padat karena Rob, Arus Lalin ke Semarang Dialihkan
- Bantu Bibit Tanaman Buah, Ketua Komisi B DPRD Jateng : Dorong Pengembangan Buah Lokal
Baca Juga
Mereka mengaku minim bantuan Alat Pelindung Diri (APD).
Ditemui wartawan Kamis (24/4) di sebuah bangunan mungil bekas warung yang disulap menjadi rumah karantina antisipasi pencegahan covid-19, ke empatnya mengaku membawa bekal APD sendiri.
"APD macam masker, hand sanitizer belum ada bantuan. Bahkan alat mandi bawa sendiri," kata Nurfaizin (32) seorang pemudik telah tinggal bukan bekerja sebagai buruh bangunan di Banjarmasin.
Nurfaizin tak sendiri. Ia bersama ketiga rekan sejawatnya yakni Munawir (55) sama datang lebih dahulu beberapa hari yang lalu. Sedangkan, dua rekannya yang lain yakn Muslih (40) dan Nurdayat (36) tiba di Desa Blimbing, Kamis (23/4) malam.
"Kondisi kami semua sehat. Sebelum menempati 'rumah' karantina ini, kami menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun memang untuk bantuan sejauh ini dari warga sekitar itu swadaya berupa makanan, dari Kadus datang cuma bantuan moril menyemangati kami. Sedangkan dari desa belum ada," paparnya
Dia juga mengharapkan, pihak Pemerintah Desa Sidoharjo bisa memberi bantuan kepada keluarga yang ia tinggalkan selama menjalani. Mengingat selama proses karantina 14 hari praktis ia sebagai tulang punggung keluarga tidak dapat mencari nafkah. Sementara, uang bakal selama bekerja di Banjarmasin sudah menipis.
"Kami berharap juga keluarga mendapatkan bantuan selama saya dan temen-temen saya menjalani karantina ini," pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Sidoharjo Purwati saat dikonfirmasi mengaku mengetahui ada warganya yang menjalani karantina melalui grop WA perangkat desa setelah beberapa hari menempati Rumah Karantina.
Ia menyebut, sejauh ini pihak desa melalui SK yang telah dibuat telah menunjuk para pihak menjadi relawan selama pandemi covid-19.
Soal bantuan yang belum diberikan, hal tersebut hanya miskomunikasi semata.
"Tadi kami menyerahkan bantuan masker. Untuk keluarga yang ditinggalkan akan kami data dan melalui tahapan verifikasi terlebih dahulu," imbuhnya.
Saat wartawan mendatangi dan menemui langsung empat warga Blimbing yang tengah menjalani karantina, perangkat Desa Sidoharjo ditemani Camat Susukan Dewanto hari ini tadi baru melakukan kunjungan dan memberikan bantuan berupa beberapa lembar masker saja.
- Akhir Tahun 2023 Exit Tol Patimura Sudah Dibangun
- 300 Penerima Manfaat di Salatiga Terima Beras dari ACT Rice Truck
- Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo, Icon Baru Kota Solo