Empati Korban Banjir, Kejati Jateng dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Donasikan 600 Paker Sembako

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, I Made Suarnawan memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir, di Masjid Al Busro, Kedung Banteng, Wonorejo, Karanganyar, Demak, Rabu (27/3). Nungki/RMOLJateng
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, I Made Suarnawan memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir, di Masjid Al Busro, Kedung Banteng, Wonorejo, Karanganyar, Demak, Rabu (27/3). Nungki/RMOLJateng

Duka mendalam serta harapan agar bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, I Made Suarnawan, saat hadir memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir, di Masjid Al Busro, Kedung Banteng, Wonorejo, Karanganyar, Demak, Rabu (27/3).

Kajati menyampaikan bahwa bantuan sosial 600 paket sembako, tersebut merupakan bentuk empati juga sekaligus menyampaikan amanah dari Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini serta seluruh pengurus dan anggota terhadap bencana yang melanda di Demak.

"Perhatian kami adalah memberikan bantuan berupa sembako, dengan harapan dapat meringankan dan semoga dapat bermanfaat bagi korban bencana alam," ucapnya.

Ia pun berharap agar kejadian bencana banjir yang mana masih tinggi di rumah - rumah di desa Wonorejo dapat berlalu dan tidak akan terjadi lagi, sehingga warga dapat menjalankan puasa dengan baik dan dapat berhari raya.

"Kami harapkan kejadian ini berlalu dan tidak terjadi lagi, sehingga korban banjir dapat kembali lagi ke rumah dan dapat berhari raya dengan keluarga masing-masing," pungkas Kejati.

Sementara Wakil Bupati Demak, KH Ali Makhsun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kejaksaan dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini atas bantuan yang diberikan. Ia pun mengingatkan bahwa musibah ini merupakan ujian bagi semua, tidak hanya bagi mereka yang terdampak langsung oleh banjir.

“Ini juga sekaligus ujian kita. Kalau dalam musibah seperti sekarang, apalagi bertepatan dengan puasa, kalau rasa pedulinya tidak ada, berarti ibadah puasanya sia-sia,” pungkas Wakil Bupati.