Feeder 3 Trans Semarang Resmi Beroperasi

Pemerintah Kota Semarang resmi membuka layanan BRT Trans Semarang Feeder 3 dengan rute Terminal Banyumanik - Terminal Penggaron, Selasa (1/3).


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan langsung Feeder 3 dengan pemotongan tumpeng. Hendi, sapaannya, mempersembahkan layanan feeder 3 ini untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur yang tidak pernah dilalui angkutan umum.

"Nah, maka saya rasa Feeder III ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat," kata Hendi.

Dalam Feeder 3 ini kan ada 12 armada Feeder yang beroperasi sehari-harinya. Sementara jarak waktu dari satu armada ke armada lainnya berkisar 10-12 menit.

"Daya tampung di dalamnya sebenarnya bisa mencapai 20 orang. Tapi karena sedang pandemi ya hanya 10 orang aja. Pembatasan 50 persen," bebernya.

Hendi berharap dengan adanya layanan Feeder 3 bisa membantu masyarakat Kota Semarang yang rute perjalanannya tidak dilintasi angkutan umum. Seain itu, ia berharap dengan masyarakat membiasakan diri menggunakan angkutan umum maka dapat mengurangi emisi gas buang. 

"Transportasi ini murah dan nyaman. Soal tarif, pelajar 1000, lansia 1000, umum 3500, disabilitas dan veteran juga 1000," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 pengemudi untuk mengoperasikan armada Feeder 3 ini.

"Sementara untuk hari operasionalnya sama seperti BRT dan Feeder lainnya yakni Senin sampai minggu. Kecuali hari khusus. Lalu hari operasional jam 05.30 wib sampai 17.30 wib," jelas Hendrix.

Hendrix menyebut ada program khusus yang diberikan Trans Semarang yakni gratis naik Feeder 3 selama dua hari setelah diresmikan.

"Feeder hadir untuk memberikan angkutan yang nyaman. Tingkat kebutuhan masyarakat akan Feeder III ini memang banyak. Daerah yang belum terkoneksi Feeder kan wilayah timur bagian pinggir. Feeder III hadir untuk mengakomodir wilayah timur bagian pinggir," pungkasnya.