Dalam mengamankan jalannya Tri Suci Waisak, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Tengah mengerahkan 25 (dua puluh lima) personelnya dibawah komando langsung dari Kaden Gegana.
- Kopda Muslimin Sempat Alami Muntah-muntah
- Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan oleh Guru Mengaji
- Polda Jateng Bongkar Sindikat Mobil Bodong di Sukoharjo
Baca Juga
Bertempat di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkid Magelang dilangsungkan apel gelar kesiapan personil pengamanan. Keseluruhan pasukan pengamanan sejumlah 1.688 petugas gabungan dari TNI dan Polri. Dalam pengamanan Waisak tahun ini, Detasemen Gegana mengerahkan 1 (satu) tim jibom, 2 (dua) tim wanteror.
Pengamanan kami gelar sesuai dengan permintaan dari Polres Magelang. Seperti kegiatan yang lain, kami menugaskan anggota terbaik kami. Melihat potensi ancaman yang mungkin terjadi, seperti ancaman terorisme, intoleransi, maupun gangguan dari kelompok radikal, insya Allah kami siap menanggulanginya," ungkap Kompol Masqudori selaku perwira pengendali dari Detasemen Gegana kepada RMOLJateng, Selasa (29/5).
Untuk puncak ibadah Tri Suci Waisak dimulai hari ini Selasa (29/5). Para personel pengamanan tergelar di Candi Mendut, Candi Borobudur, maupun di sepanjang jalan rute arak-arakan. Tim jibom dan tim wanteror Detasemen Gegana melekat dalam setiap prosesi ibadah umat Buddha ini.
Ditambahkan oleh Kompol Masqudori, bahwa dari pengamanan ini tercermin rasa solidaritas antar umat beragama di Indonesia. Dimana personel pengamanan yang sebagian besar orang muslim, mengamankan hari raya umat Buddha di Bulan Suci Ramadhan. 
- Surat Perintah Penangkapan Dalami Kasus Sodomi Anak Diterbitkan
- Akhirnya, Bupati Kebumen Tersangka
- Jelang Malam Takbir, Belasan Pemuda di Semarang Utara Tawuran
