Geliat KITB, Ketua Pemuda Pancasila Batang Minta Kadernya Terlibat

Kemunculan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) membuat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Batang, M Sodik ingin ikut berkontribusi. Khususnya, bagi anggota PP Batang yang mempunyai kesempatan.


Ia pun meminta pada Pemerintah Kabupaten Batang agar kader PP turut diberi pelatihan keterampilan kerja. Sehingga, sebagai warga Batang, bisa ikut menikmati pembangunan kawasan industri.

"Semoga kader kami juga mendapat kesempatan menerima pelatihan ketenagakerjaan," kata M Sodik di depan penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Minggu (26/6).

Ia menyampaikan hal itu dalam Diklat Komando Inti Mahatidana, di Agrowisata Selopajang Timur Kecamatan Blado. Harapannya agar warga Batang tidak hanya menjadi penonton saja.

Sodik mengingatkan pada kadernya bahwa gaya-gaya preman sudah tidak zaman. Ia menegaskan agar kader PP tidak menjadi biang kerok kericuhan.

Pria berkumis itu mengatakan kadernya harus cerdas dan tidak bergantung pada siapapun. Tawarkan dedikasi agar siapapun yang bekerjasama dengan PP bisa saling menguntungkan.

"Saya berharap kader PP mempersiapkan diri agar mampu berkompetensi dengan calon tenaga kerja dari luar kabupaten Batang," jelasnya.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjelaskan masih melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja. Selain itu juga mendata perusahaan mana saja yang segera beroperasi.

"Jika sudah diketahui semua elemen akan terlibat. Tidak hanya ormas PP saja, tapi yang lainya juga punya kesempatan yang sama," jelasnya.

Sekretaris MPC PP Batang yang juga ketua Kadin Batang, Imam Ashari mengatakan sudah ada kader PP yang secara personal terlibat dalam KITB. Contohnya, turut menjadi pekerja konstruksi pembangunan dan lain sebagainya.

Saat ini, diakuinya jumlah masih sedikit. Alasannya karena KITB masih dalam pembangunan.

"Masih sedikit, kan memang belum beroperasi. Masih dalam tahap pembangunan," jelasnya.