Istri Harvey Weinstein, perancang busana asal Inggris
Georgina Chapman akhirnya buka suara. Dalam wawancara pertama denÂgan
media setelah skandal pelecehan seksual oleh sang suami, Chapman tak
pernah curiga perilaku Weinstein seburuk itu.
- Rusia Dilanda Banjir Besar
- Ratu Elizabeth II Batalkan Kehadiran di KTT Iklim COP26
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
Baca Juga
"Ada bagian dari diri saya yang benar-benar naif, jelas sangat naif," tuturnya kepada Vogue.
Di pikirannya, pernikaÂhan dengan sang produser besar Hollywood baik-baik saja, bahkan bahagia. "Saya mencintai hidup saya," teÂgasnya seperti dilansir dari Kantor Berita
Namun kini semua berubah. Setelah mendengar skandal tentang suaminya Oktober lalu, ia langsung syok. Tak hanya dipecat dari perusahannya, Weinstein yang dituding melakukan pelecehan seksual pada puluÂhan perempuan selama sekiÂtar dua dekade terakhir pun juga diceraikan sang istri.
Sang penggagas lini busaÂna berlabel Marchesa ini bahkan tak bisa makan. "Saya kehilangan 4,5 kilogram dalam lima hari," tuturnya. Ia memutuskan terbang dari New York ke Los Angeles, lalu ke London dan tak keluar rumah selama lima bulan.
"Saya merasa sangat diperÂmalukan dan begitu hancur. Saya berpikir, 'Siapa saya bisa berjalan-jalan dengan semua hal ini terjadi?' Itu sangat, sangat buruk," ujar Chapman.
- Perkenalkan ASEAN, KBRI Buenos Aires Kolaborasi Gamelan Jawa Dengan Musik Folklore
- Gereja Ortodoks Rusia Siapkan Doa Khusus untuk Anak Muda yang Kecanduan Game Online
- Australia Naikkan Denda Bagi Pelanggar Lockdown