Blackbox menebutkan Gojek dari PT Aplikasi Anak Bangsa sebagai perusahaan anak bangsa yang mendukung ketahanan ekonomi nasional dan dicintai konsumen, selama pandemi Covid-19.
- Transaksi Non Tunai Pembelian Tiket Trans Semarang Naik Signifikan
- Pemkot Semarang Janji Usulkan Besaran UMK 2023 Sesuai Permintaan Serikat Pekerja
- 45 Karyawan Berill Bakal Dapatkan Penawaran
Baca Juga
Blackbox menebutkan Gojek dari PT Aplikasi Anak Bangsa sebagai perusahaan anak bangsa yang mendukung ketahanan ekonomi nasional dan dicintai konsumen, selama pandemi Covid-19.
Blackbox adalah lembaga survei kredibel yang berbasis di Singapura. Survei tersebut menggandeng Toluna bertajuk 'Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During Covid 19" yang dirilis baru-baru ini, dilansir dari Kantor Berita RMOL, Jumat (25/9).
Disebutkan terdapat perubahan yang signifikan pada perilaku konsumen dalam beberapa bulan ini akibat meningkatnya kencenderungan untuk beraktivitas belanja secara online dan penggunaan aplikasi berbasis digital.
Kecintaan konsumen terhadap brand lokal, seperti Gojek, semakin menguat selama pandemi, di mana 8 dari 10 responden yang disurvei di Indonesia (91 persen) mengaku akan lebih memilih menggunakan brand asli Indonesia daripada brand asing.
Gojek dalam studi itu muncul sebagai brand lokal yang paling digemari di Indonesia karena paling membantu konsumen, memberi solusi bagi kebutuhan konsumen, dan proaktif dalam melakukan insiatif positif selama krisis pandemi Covid-19.
Dalam hal brand terfavorit di Indonesia, brand Gojek difavoritkan bersama Google dan Unilever.
"Asal negara menjadi salah satu tren konsumsi yang berpotensi berubah di saat pandemi Covid-19. Para pebisnis harus mengerti hal ini bahwa dengan posisi ASEAN sebagai hub bagi lalu-lintas perdagangan regional maupun internasional, maka perubahan preferensi konsumen sangat penting untuk dipahami," tulis rilis survei tersebut.
"Apalagi, dengan adanya pandemi ini, akan terjadi penguatan pilihan konsumen terhadap brand lokal dan regional daripada brand internasional, yang berarti munculnya nasionalisme. Hal ini akan menguntungkan brand lokal untuk mendorong pemasaran dan produknya," isi survei yang melibatkan 4.780 responden di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina itu.
Menurut International Commercial Director of Blackbox Research, Yashan Cama, dukungan bagi brand Gojek sebagian besar karena pemakaian berbagai layanan yang tercakup dalam ekosistem Gojek maupun mitranya sangat umum di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, sentimen terhadap brand Gojek sangat positif, sebagaimana ditunjukkan oleh Gojek melalui didirikannya Gojek Partner Support Fund (Dana Bantuan Mitra Gojek) untuk mendukung ketahanan ekonomi selama masa pandemi.
Untuk itu, lanjut dia, perusahaan asing yang ingin berkompetisi di ranah lokal, mereka perlu mengkaji portofolio brand mereka dan sungguh-sungguh mempertimbangkan mereka dapat melokalisasi brand mereka agar dapat mewakili nilai-nilai yang paling diapreasiasi oleh konsumen Indonesia.
- Gree Indonesia Berikan Fasilitas Training Center Gratis
- Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Semarang - Demak Ruas Sayung Demak
- BI Solo buka Layanan Tukar Uang Baru Emisi 2022, Ini Syaratnya