Gubernur Jateng Minta Seluruh CPNS Pemprov Jateng Setia Pada NKRI Dan Antikorupsi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta calon pegawai sipil negara di lingkungan Pemprov tersebut agar menjaga integritas selama bekerja.


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta semua daerah di Jawa Tengah segera membagikan bantuan sosial tunai (BST) kepada penerima.

Menurutnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bukan alasan untuk menunda pembagian BST.

Ganjar mengaku dirinya mendapat laporan terkait sejumlah kepala daerah yang meminta penundaan BST hingga PPKM selesai.

"Ada laporan dari PT POS, sejumlah kepala daerah ragu untuk melakukan pembagian BST karena sedang PPKM. Saya tegaskan nggak usah ragu, tetap saja dibagi. Tidak perlu menunggu PPKM selesai, hanya saja harus dibatasi," kata Ganjar, Rabu (13/1).

Ganjar meminta, daerah bekerjasama dengan PT POS dan aparat terkait seperti TNI/ Polri dalam rangka pengaturan itu.

"Harapan saya ada kerjasama antara kecamatan, Babinsa, Babhinkamtibmas biar semua tertib. Silakan dibuat rekayasa dengan bentuk apapun, asal jangan ditunda, karena masyarakat memang membutuhkan," tegasnya.

Ganjar juga meminta kepala daerah ikut mensosialisasikan pada masyarakat siapa yang berhak mendapatkan BST itu. Sebab tahun ini memang agak berbeda dari penyaluran tahun sebelumnya.

"Dibantu sosialisasi, siapa yang berhak siapa yang tidak. Argumentasinya apa semua sudah tahu, tinggal disampaikan pada masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional IV PT POS Jateng-DIY, Arifin Muchlis menerangkan ada sebanyak 1,2 juta masyarakat Jateng yang menerima BST sebesar Rp300.000 dari pemerintah pusat. Tahap pertama sudah didistribusikan dan ditargetkan selesai pada akhir Januari.

Kata dia, selain di kantor pos, tahun ini pembagian dilebarkan hingga ke kecamatan dan kelurahan untuk menghindari kerumunan. Bahkan, pihaknya juga melakukan pengantaran ke rumah untuk difabel, lansia dan yang sakit.

"Nantinya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait protokol kesehatan dengan maksimal. Harapan kami, BST ini segera bisa direalisasikan karena ini program pemerintah," pungkasnya.