Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di provinsi ini berjalan lancar.
- Crazy Rich Grobogan Kembali Bangun Gedung SMP Negeri 2 Karangrayung dan Jalan Alternatif Sendangharjo
- MUI Salatiga Soroti Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
- Milad Muhammadiyah, Jateng Bakal Gelar Dalam Nuansa Budaya
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tetap dilaksanakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kata dia, secara keseluruhan hampir seluruh daerah di Jateng sudah menyalurkan program BST tersebut. Hanya dari laporannya, tinggal Sragen yang harus didorong.
"Intinya jangan ditunda, biar mereka bisa segera belanja. Karena kebutuhannya kan tidak bisa ditunda, jadi memang harus dipercepat," kata Ganjar, Rabu (20/1).
Lebih jauh, Ganjar meminta PT POS melakukan mekanisme pembagian BST kepada lansia dan difabel dengan cara door to door. Sebab, lansia dan difabel harus dihindarkan dari acara-acara yang sifatnya berkerumun.
"Jadi untuk mereka yang memang sudah sepuh, berkebutuhan khusus harus diantar. Ini metode yang bagus dan ini bisa didorong agar mereka tidak datang ke tempat-tempat yang memiliki potensi kerumunan," katanya.
Ganjar menegaskan, pembagian BST di kantor-kantor kelurahan ataupun kecamatan lanjut Ganjar tidak boleh menimbulkan kerumunan. Semua harus diatur sedemikian rupa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, jumlah masyarakat harus dibatasi. Sehingga, kelurahan atau kecamatan bisa mengatur jadwal dan membuat skema pengambilan BST.
"Dengan cara-cara itu, maka bisa dilakukan percepatan. Yang penting tidak ada kerumunan, khusus yang lansia dan difabel seperti ini kalau bisa diantar akan lebih bagus," tegasnya.
- 6000 Sapi Kurban Idul Adha Sukoharjo Bebas dari PMK
- Sekda Indarto: Usia Banjarnegara Ke 454 Tahun Semoga Bisa Bersaing Dengan Kabupaten Lain
- DPRD Beri Waktu Satu Bulan Bupati Demak Untuk Menutup Seluruh Tempat Karaoke