Maulana Habib Luthfi bin Yahya menerima penganugerahan gelar Honoris Causa oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes).
- FT UNS Produksi Nasal Cannula Alat Bantu Pernapasan Untuk Pasien Covid-19
- Perluas Jejaring Internasional, IAIN Kudus Rangkul IDN Capter Australia
- Ratusan Siswa SMP Datangi DPRD Blora
Baca Juga
Maulana Habib Luthfi bin Yahya menerima penganugerahan gelar Honoris Causa oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Rektor Unnes, Fathur Rokhman, mengatakan bahwa Habib Luthfi memiliki perhatian luar biasa dalam menjaga semangat kebangsaan, mengobarkan nasionalisme, mempromosikan Islam moderat, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia mengungkap selama lebih dari satu semester pihaknya melakukan kajian terhadap pemikiran, kiprah, karya, dan jasa-jasa Habib Luthfi dalam bidang dakwah, kebangsaan, dan pemberdayaan umat.
"Berdasarkan kajian tersebut, Maulana Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok yang lebih dari layak untuk menerima gelar tersebut,†kata Fathur, Senin (9/11).
Fathur menilai Habib Luthfi merupakan tokoh sufi Islam sekaligus ilmuwan dengan pengaruh yang cukup besar. Menurutnya, Habib Luthfi memiliki tingkat keilmuan yang sangat tinggi.
"Terbukti beliau telah menggunakan dan menerapkan ilmunya pada seni dakwah. Menurut kami, sosok beliau sangat layak menerima gelar tersebut," tandasnya.
Lebih jauh, Fathur menegaskan pihaknya melakukan kajian terhadap Habib Luthfi sejak tahun 2017. Saat itu lanjutnya, Unnes mengusulkan Habib Luthfi mendapat penghargaan bidang konservasi.
"Kemudian komitmen kita memang secara intensif satu semester berdialog di tingkat senat dan sekarang sudah ada hasil riilnya bagi Habib Luthfi," tambahnya.
Penganugerahan gelar akademisi tertinggi kepada Habib Luthfi tersebut, dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Desa PDTT Halim Iskandar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Selain itu, hadir juga Duta Besar dari Maroko dan Mesir, Budayawan Sujiwo Tejo, sejumlah pemuka dari berbagai agama dan beberapa pejabat tinggi daerah.
- 530 Anak Tidak Mampu mendapat Beasiswa dari OJK
- Hadiri Forum Rektor Indonesia, Rektor UKSW Siap Jawab Tantangan Presiden
- UKSW Gelar Halalbihalal, Rektor: Bingkai Kepedulian Bukan Seremonial