Pengamat politik militer senior Prof Salim Said menyatakan bahwa BJ Habibie merupakan anak Soeharto yang suka pesawat terbang.
- Jamal Alkatiri: Pengusaha Sarung Siap Bersaing di Pilkada Kota Tegal 2024
- Ambil Formulir di Kantor DPC PDI-P, Ade Bhakti: Daftar Calon Wakil Wali Kota
- AMP: Duet Prabowo-Rizal Ramli Solusi Bangsa
Baca Juga
"Soeharto itu punya anak enam, satu ada yang hobi jadi pengusaha, otomotif, bangun jalan tol, dan satu anak hobi pesawat terbang namanya Habibie," seloroh Said dalam peringatan HUT 82 tahun Habibie di Habibie Center, Kemang, Jakarta, Minggu (24/6).
Habibie merupakan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa pada masa Bung Karno untuk membangun Indonesia. Said menuturkan konitmen yang dibangun oleh generasi Habibie saat itu ialah studi di luar negeri dan kembali untuk membangun Indonesia.
Ketika pemerintahan berganti ke tangan Soeharto, Habibie dipanggil pulang oleh penguasa Orde Baru itu untuk mengembangkan ilmunya di tanah air.
"Apakah bangun pesawat terbang itu diinjeksi Soeharto? Soeharto saat itu sudah capek dengan angka-angka statistik yang dibawa oleh Widjojo Nitisastro, Radius Prawiro dan lainnya," beber Said seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Akhirnya untuk menjawab itu, Soeharto memanggil pulang Habibie yang kemudian dibuatkan ruang pengabdian di Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN).
Menurut Said, Habibie merupakan salah satu orang dekat Soeharto yang tidak memiliki potensi ancaman. Hingga akhirnya Habibie diproyeksikan sebagai wapres di akhir masa kepemimipinan Soeharto.
"Saya meneliti lama Sudarmono, Harmoko dan Habibie, ini mereka tidak punya potensi ancaman. Kalau punya langsung out, seperti Jenderal Sumitro, Ali Murtopo dan Beny Moerdani," pungkas Said.
- Demokrat Punya Three In One Di Pilpres
- Mas Wawan Optimis Dapat Rekomendasi Dari PKB
- Jelang Pilgub Jateng, Witjaksono Puncaki Survei LKPI