Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengundang Dewan Masjid Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, pengurus Pondok Pesantren di Kota Semarang, Kanwil ATR/BPN Jawa Tengah, serta ATR/BPN Kota Semarang dalam rangka untuk melakukan sosialisasi layanan percepatan pensertifikatan tanah wakaf dan tempat peribadatan yang ada di Kota Semarang.
- Plh Wali Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti: Daging Kurban Pemkot Diutamakan Bagi THL
- Dinnakerind Demak: Semua Kalangan Masyarakat Dapatkan Kesempatan
- Bupati Purworejo: TMMD Kekuatan Luar Biasa Majukan Desa
Baca Juga
Bertempat di Ruang Lokakrida, Gedung Moch. Ichsan, Balaikota Semarang, Wali Kota yang juga akrab disapa Hendi tersebut menegaskan, layanan percepatan pemberian sertifikat tanah wakaf yang diupayakannya itu adalah merupakan respon atas pesan Presiden Jokowi.
Dirinya menuturkan jika Presiden Jokowi menekankan untuk adanya perhatian terhadap pondok pesantren, masjid, musholla, serta tempat peribadatan lainnya yang belum memiliki sertifikat.
Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut bahkan mencatat, dari sekitar 3.000 masjid dan musholla yang ada di Kota Semarang, baru tak kurang dari 5% yang telah bersertifikat.
"Jadi tentu saya berterima kasih atas komitmen BPN yang berkenan bersama kami mendorong adanya percepatan pensertifikatan tanah wakaf hari ini demi kemaslahatan umat," tutur Hendi.
"Saya rasa kata kuncinya adalah mengupayakan bersama, karena ketika BPN sudah berkomitmen, kita harus merespon ini. Maka dari itulah hari ini saya mengundang sedulur-sedulur untuk sosialisasi, sekaligus saya minta agar informasi ini disampaikan kepada yang tidak datang hari ini," sambungnya.
Kepala Kantor Perwakilan ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah, Jonahar mengapresiasi sikap Hendi yang secara cepat merespon komitmen BPN dalam melakukan percepatan pensertifikatan tanah wakaf.
"Baru kemarin saya berdiskusi dengan beliau terkait ini, Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti. Dan kegiatan seperti ini menjadi yang pertama di Indonesia," tutur Jonahar yang disambut tepuk tangan peserta sosialisasi yang hadir.
"Untuk itu kita juga akan bergerak cepat. Maka mulai minggu depan layanan percepatan pensertifikatan tanah wakaf akan segera kita lakukan. Senin silahkan diinvetarisir kepada kami, Selasa langsung kita ukur," pungkasnya.
Di sisi lain Jonahar juga menegaskan jika Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah berkomitmen penuh untuk memastikan layanan percepatan pensertifikatan tanah wakaf tersebut berjalan dengan semestinya.
- Pemkot Semarang Gerak Cepat Perbaiki Fasilitas Umum Usai Aksi Unjuk Rasa Ricuh
- Masa Keanggotaan Diperpanjang, BPD Dikukuhkan Kembali
- Gerakan Pasar Murah, 200 Paket Sembako Diserbu Warga Kota Pekalongan