- Jembatan di Banjarnegara Runtuh, Truk Muatan Pasir Terjun Bebas ke Sungai
- Debt Collector Dihajar Massa di Godong Grobogan
- Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak Hutan Blora
Baca Juga
Sejumlah wilayah berada di perbatasan Kudus dan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak kini terendam banjir setinggi 50 meter.
Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin mengatakan, upaya pemadaman jaringan listrik ini demi menjaga keselamatan warga agar tidak tersengat listrik saat banjir melanda.
"Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman," ujar Firman Sadikin kepada RMOLJateng, Kamis (8/2).
Firman menjelaskan, hingga saat ini petugas PLN tengah melakukan rangkaian upaya penanganan jaringan listrik. Diantaranya pendataan material terdampak kerusakan, pendataan gardu terdampak banjir, persiapan material perbaikan hingga pekerjaan perbaikan tiang dan konstruksi.
"Tercatat hingga Kamis malam ini, sebanyak 114 gardu distribusi listrik yang terdampak banjir masih dipadamkan karena air belum juga surut di wilayah yang terendam banjir," katanya.
Firman juga memohon maaf kepada masyarakat atas langkah pemadaman jaringan listrik untuk sementara waktu.
Firman juga mengimbau masyarakat menjadi korban banjir, agar mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB). Kemudian untuk tidak lupa mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman dan apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," pesannya.
Kemudian setelah banjir surut, Firman meminta masyarakat memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
Sedangkan pihaknya juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan aman untuk menyalurkan energi listrik.
- Tidak Mendengar Saat Kereta Api Lewat, Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak
- Diduga Depresi Dibully Senior, Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri
- Monumen Garuda Bhayangkara Melambangkan Harapan Polres Grobogan