Lebih dari 9000 warga Solo dan sekitarnya gelar senam masal bertajuk "Senam Pagi Indonesia" di sepanjang area Car Free Day (CFD), Minggu (14/7).
- Meski Musim Kemarau, Semarang Beberapa Hari Ini Diguyur Hujan
- Resmikan Bank Sampah Ke-117, Ketua DPRD Salatiga: Dari Sampah Menjadi Emas
- Akhir Tahun 2023 Exit Tol Patimura Sudah Dibangun
Baca Juga
Acara senam masal untuk memperingati HUT CFD yang ke-9 yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pelajar, wartawan, masyarakat serta tamu undangan lain.
Lokasi senam sendiri dimulai dari simpang empat Purwosari (hotel Aston) hingga Bundaran Gladak, sejauh kurang lebih 3,5 KM. Dan lokasi panggung utama ada di kawasan simpang Ngarsopuro. Mereka menggunakan dress code yang sama kaos berwarna dasar putih.
Pemerintah Kota Solo sendiri sengaja memilih konsep acara senam bersama sebagai bagian dari kampanye hidup sehat bagi masyarakat dengan olah raga yang murah yakni senam.
"Kemarin yang mendaftar untuk ikut senam sudah 9000 orang, hari ini bisa lebih," jelas Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (14/7).
Dengan dipandu sekitar 60 instruktur senam yang ditempatkan di beberapa titik, masyarakat ikut berolahraga bersama. Setidaknya ada 4 buah lagu yang digunakan untuk mengiringi gerakan senam massal ini.
Diantaranya SKJ Jadoel, Gemu Famire, Poco-poco, dan lagu penutupnya adalah Indonesia Pusaka.
"Senam massal ini juga sesuai dengan visi dan misi kita yang berharap semua warganya waras (sehat)," imbuh Rudy.
Sementara itu, Koordinator instruktur senam M Yanto sebut SKJ Jadoel yang sempat populer beberapa tahun lalu merupakan pilihan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
"Beliau (Rudy) ingin mempopulerkan kembali senam tersebut. Dan kami sudah bersama seluruh instruktur telah menggelar latihan bersama 6 kali dan pre-event di CFD sebanyak 2 kali. Agar masyarakat bisa menirukannya," tuturnya.
- Polres Tegal Beri Imbauan Pentingnya Keselamatan Berlalu Lintas
- Lalin Semarang Atas Padat, Ada One Way Nasional Arus Balik
- Siap-siap Perbaikan Underpass Makamhaji, Pengalihan Arus Lalu Lintas Mulai Disosialisasikan