Pameran foto hingga orkestra angklung memeriahkan perayaan 62 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kuba, yang semakin dekat meski di tengah hambatan pandemi Covid-19.
- Para Pakar Lebih Khawatir dengan Varian Lambda
- Malaysia Longgarkan Pembatasan Covid-19
- Ada Delegasi Walk Out, Tak Surutkan Presiden Prabowo Lantang Suarakan Perdamaian
Baca Juga
Kedutaan Besar RI untuk Kuba menggelar perayaan tersebut di House of Friendship, Havana pada Senin (7/2), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Selama tahun-tahun ini, Indonesia dan Kuba telah mempertahankan kerjasama yang saling menguntungkan di banyak bidang, berdasarkan kesetaraan, saling menghormati, dan keramahan," kata Duta Besar RI untuk Kuba Nana Juliana dalam sambutannya.
Ia mengatakan, meski perdagangan meningkat dalam dua tahun terakhir di tengah pandemi, ada kemungkinan volume ini akan tumbuh dan Kuba dapat meningkatkan ekspornya ke pasar Indonesia, seperti tembakau dan gula.
"Kami ingin kerjasama ekonomi yang lebih konkret karena jumlahnya tidak mencerminkan potensi sebenarnya dari kedua negara dan KBRI berkomitmen untuk memperluas hubungan ini," jelas Nana, seperti dikutip Prensa Latina.
Perayaan sendiri dimeriahkan dengan orkestra angklung oleh para musisi muda di Konservatorium José White di Camagüey, yang disutradarai oleh maestro Eugenio Silva.
Sementara itu, pameran foto memperlihatkan sejarah hubungan antara Indonesia dan Kuba. Tampak sejumlah peristiwa, seperti kunjungan Komandan Ernesto Che Guevara ke Jakarta pada Juli 1959 dan kunjungan berikutnya Presiden RI Soekarno ke Havana pada Januari 1960 diabadikan. Terlihat juga kedekatan Soekarno dengan Presiden Kuba Fidel Castro.
Indonesia dan Kuba telah banyak saling membantu. Ketika tsunami Aceh 2004 dan gempa bumi Jawa 2006, Kuba mengirimkan dokter untuk membantu Indonesia.
Hal yang sama dilakukan Kuba selama pandemi Covid-19. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, spesialis dari kedua negara telah bertukar pengembangan dan produksi vaksin Covid-19.
Indonesia dan Kuba juga telah saling mendukung di berbagai forum internasional, seperti pencalonan untuk Dewan Keamanan PBB. Indonesia pun selalu menolak blokade AS terhadap Kuba.
- Buntut Latihan Militer Bareng AS, Korut Masih Enggan Terima Telepon Dari Korsel
- Nigeria Protes ke Indonesia Usai Beredar Video Diplomatnya Dianiaya
- Al-Izhar Pondok Labu Raih Piala Tertinggi Di Inggris