Ini Jejak Rekam Eks Guru BK Sebelum Jadi Wali Kota Solo

Teguh Prakosa saat dilantik jadi Walikota Solo. dok Humas Pemkot Solo
Teguh Prakosa saat dilantik jadi Walikota Solo. dok Humas Pemkot Solo

Teguh Prakosa resmi dilantik menggantikan Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Jumat (19/7) sekira pukul 19.00 WIB. 


Teguh dilantik terlebih dahulu baru kemudian dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) dalam Paripurna oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Solo yang waktunya sedang diagendakan. 

Rekam jejak Teguh Prakosa sebagai politisi tidak perlu diragukan lagi. Teguh juga merupakan politisi senior PDI Perjuangan Solo.

Jauh sebelum terjun ke dunia politik Teguh Prakosa juga pernah menjadi guru olahraga yang sekaligus merangkap menjadi guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu sekolah swasta. 

Sebelumnya Teguh menjabat sebagai anggota DPRD kota Solo tiga periode. Yaitu periode  2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024. Bahkan di periode 2014-2019 Teguh menjabat sebagai Ketua DPRD kota Solo. 

Sampai pada akhirnya pasangan Gibran dan Teguh memenangi Pilkada 2020 lalu dan  dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo oleh Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2/2021) lalu. 

Kini Teguh yang juga Sekretaris DPC resmi menjabat Walikota Solo menggantikan patner politiknya yang melenggang ke istana sembari menanti pelantikan sebagai Wakil Presiden  

Ditemui belum lama ini Teguh Prakosa sampaikan dalam estafet kepemimpinan ini dirinya banyak mendapat pesan termasuk dari Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

"Saya diminta untuk mengawal persiapan juga pelaksanaan pilkada di Solo agar berjalan baik, sukes dan aman," paparnya.

Sementara pesan dari Gibran adalah lanjut untuk menyelesaikan  sejumlah agenda pembuatan peraturan daerah (perda). Juga melanjutkan pembangunan yang masih berjalan.

Pesan juga diberikan oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang meminta agar lebih mengedepankan kegiatan srawung warga. 

"Jadi bertemu warga, kita tidak hanya belanja masalah tapi lebih mana ruang yang seharusnya," pungkas Teguh.