Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melibatkan 140 sekolah untuk uji coba tahap pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
- Satryo Brodjonegoro: Ini Pembenahan Dan Penyesuaian Kementerian
- Dinpersip Salatiga Segera Menginventarisir TBM
- Penjaminan Mutu Dasar Utama Pelaksanaan Perguruan Tinggi
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melibatkan 140 sekolah untuk uji coba tahap pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam uji coba pertemuan tatap muka tersebut, beberapa pedoman telah disiapkan agar uji coba bisa berjalan lancar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Hari Wuljanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pedoman pembinaan pengawasan satuan pendidikan yang dikeluarkan Kemenkes.
"Setiap sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka wajib mematuhi pedoman tersebut. Nantinya, kami akan menggandeng instansi terkait dalam hal pengawasan," kata Hari, Selasa (23/3).
Hari menjelaskan, beberapa pedoman yang diatur adalah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka wajib menyiapkan protokol kesehatan ketat.
Kemudian, apabila satu siswa yang positif, maka pembelajaran tatap muka harus ditutup. Setelah itu, pihak sekolah harus memperbaiki protokol kesehatannya.
"Jika setelah evaluasi dimungkinkan untuk dibuka kembali, maka akan dibuka. Jadi fleksibel," tambahnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti, hanya diikuti 70 hingga 110 siswa per sekolah.
"Jam pembelajaran tidak lebih dari empat jam sehari. Satu mata pelajaran maksimal 30 menit tanpa istirahat," pungkasnya. [sth]
- 156 Siswa Positif Covid, Klaster PTM Terbatas Melonjak
- Tak Sekedar Janji Saja, Pemkab Rembang Kuliahkan 50 Mahasiswa Kurang Mampu
- Dihadiri Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Rakernas IKA UNDIP Usung Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045