Petugas Prasarana PT Kereta Api (KAI) Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang berhasil melakukan perbaikan pada salah satu jalur KA di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Grobogan Jawa Tengah, Jumat, (24/1).
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
- Ketepatan Waktu (OTP) Kereta Api, Masih Jadi Prioritas Masyarakat
Baca Juga
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, jalur hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada pukul 03.50 dini hari.
“Alhamdulillah hari ini salah satu jalur yang terimbas banjir sudah dapat dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas. Dijadwalkan KA yang pertama akan melewati jalur tersebut adalah KA 126 Harina relasi Bandung-Semarang-Surabaya pada pukul 05.06,” terangnya.
KA lainnya dengan relasi Jakarta-Semarang- Surabaya maupun sebaliknya juga secara bertahap akan melewati jalur ini, sehingga pola operasi pengalihan rute perjalanan secara bertahap akan dicabut dan perjalanan KA akan kembali melewati rute yang semestinya.
“Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan rekayasa dan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui dengan kecepatan normal,” ungkap Franoto.
Dijelaskan, perbaikan yang dilakukan diantaranya pembuatan pondasi track menggunakan besi dan bantalan beton, pengeceran batu kricak di sepanjang jalur yang terdampak.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api dan senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Adapun beberapa KA yang masih menerapkan pola operasi memutar via jalur Brumbung-Gundih-Gambringan, antara lain
1. KA 235 Airlangga relasi Surabaya-Jakarta
2. KA 132 Dharmawangsa relasi Jakarta-Surabaya
3. KA 229 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang
4. KA 107 Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Jakarta
5. KA 236 Airlangga relasi Jakarta-Surabaya
6. KA 125 Harina relasi Surabaya-Bandung
7. KA 77 Pandalungan relasi Jember-Jakarta
8. KA 185 Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Jakarta
9. KA 131 Dharmawangsa relasi Surabaya-Jakarta
Sedangkan yang memutar via jalur Brumbung-Solo-Surabaya yakni ;
1. KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya
2. KA 62 Sembrani relasi Jakarta-Surabaya
3. KA 129 Gumarang relasi Surabaya-Jakarta
4. KA 186 Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang
5. KA 220 Kertajaya relasi Jakarta-Surabaya
6. KA 63 Sembrani relasi Surabaya-Jakarta
7. KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta
8. KA 108 Jayabaya relasi Jakarta-Malang
9. KA 219 Kertajaya relasi Surabaya-Jakarta
10. KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya
11. KA 78 Pandalungan relasi Jakarta-Jember
12. KA 64 Sembrani relasi Surabaya-Jakarta
13. KA 130 Gumarang relasi Jakarta-Surabaya
KAI juga masih membatalkan beberapa beberapa perjalanan KA pada Jumat, 24 Januari 2025 sebagai berikut:
1. KA 548 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol - Ngrombo
2. KA 547 Kedung Sepur relasi Ngrombo - Semarang Poncol
3. KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol - Cepu
4. KA 227 Blora Jaya relasi Cepu - Semarang Poncol
“Penerapan pola operasi KA memutar dan pembatalan beberapa perjalanan KA masih diperlukan untuk mengurai kepadatan lintas pada hari ini, diharapkan perjalanan KA secara bertahap akan normal kembali,” terangnya.
Selama terjadinya gangguan pada periode Selasa (21/1) hingga Jumat (24/1), total terdapat 89 KA yang berjalan memutar melewati jalur Brumbung-Gundih- Gambringan dan Brumbung-Solo- Surabaya, serta 29 KA yang dibatalkan perjalanannya. Selain itu juga tercatat ada lebih dari 1.200 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya pada periode tersebut.
KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu imbas banjir.
“Total terdapat sebanyak 46 unit bus yang disediakan oleh KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kompensasi kepada para pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami keterlambatan, pembatalan tiket perjalanan. Saat ini KAI terus berupaya maksimal agar jadwal perjalanan kereta api lekas kembali ormal kembali," tutup Franoto.
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
- Ketepatan Waktu (OTP) Kereta Api, Masih Jadi Prioritas Masyarakat