Ada yang berbeda dalam pagelaran seni budaya di Alun-alun Karanganyar, Minggu (10/12). Dari sejumlah pertunjukan yang ditampilkan, ada satu yang sangat menarik perhatian.
- Paradoks Joget Gemoy
- Puasa Tak Jadi Hambatan, Warga Batang Ngabuburit Sambil Berlatih Untuk Lomba Dayung Tradisional
- Pabrik Gula Rendeng Kudus Gelar Tradisi Pengantin Tebu, Menyimpan Pesan Mistis
Baca Juga
Seni itu adalah 'Jaran Bigar'. Pertunjukan seni mirip Kuda Lumping atau Jaran Kepang yang dikemas dengan inovasi baru.Seni ini sengaja ditampilkan dan diharapkan bisa menjadi Icon baru Karanganyar.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karanganyar, Aan Shopuanuddin menjelaskan, Jaran Bigar sejatinya tidak berbeda jauh dengan kesenian Jaran Kepang atau Kuda Lumping yang sudah ada sebelumnya.
Namun yang membedakan dalam pentas kesenian ini ada penggambaran cerita di dalamnya. Dulunya sering menjadi hiburan para prajurit Pangeran Sambernyawa
"Hampir sama dengan seni lainnya, namun di Jaran Bigar memakai alur cerita dari Pangeran Sambernyawa atau dikenal juga dengan sebutan Raden Mas Said," kata Aan seraya menyebut, pagelaran seni ini diinisiasi KNPI Karanganyar bersama Yayasan Merti Bumi Lawu.
Aan juga berharap kesenian Jaran Bigar bisa menjadi icon budaya Kabupaten Karanganyar. Parade ini pertama digelar di Karanganyar, diikuti tiga paguyuban seni Jaran Bigar. Berasal dari Kerjo, Mojogedand dan Jenawi.
"Kita berupaya membuat kreasi kesenian baru di Karanganyar. Jika di daerah lain ada jaran kepang, kuda lumping, Karanganyar punya Jaran Bigar," imbuhnya.
Pertunjukan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Penampilan para seniman yang menaiki kuda lumping dan menggunakan topeng mampu menghipnotis para penonton.
Mereka terus menari dengan atraktif dan lincah diiringi dengan musik dari gamelan. Meski kelihatannya sadar sebenarnya penari tersebut tak sadarkan diri alias kesurupan.
Aan juga menyebut, pertunjukan seni ini sebagai salah satu upaya mempertahankan, memelihara dan menjunjung tinggi sebagai nilai budaya luhur bangsa.
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- Hasil Pariwisata Di Watu Gambir, BUMDes Karang Sumbang Ratusan Juta ke PADes
- Pemkab Karanganyar Salurkan Rp448 Juta, Bantu 110 KK Terdampak Bencana