Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang mengumpulkan 30 organisasi relawan. Mereka dikumpulkan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat, di Aula Gedung Pramuka, Jalan Dr. Sutomo, Kabupaten Batang.
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- ‘Usia’ Waduk Gajah Mungkur Tersisa 6 Tahun
- Arus Balik H+3, Jalur Pantura Batang Lancar, Akses ke Tempat Wisata Mulai Ramai
Baca Juga
“Kami berikan materi dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Saat bencana terjadi, seringkali korban mengalami henti napas, di situlah relawan dituntut kepekaannya, dengan melakukan tindakan yang tepat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Mohammad Fajeri, Rabu (18/10).
Ia mengatakan pelatihan itu sekadar mengingatkan para relawan. Sebab, sebentar lagi sudah mulai memasuki musim hujan.
Moh Fajeri menyebut informasi dari BMKG, musim hujan di wilayah Karesidenan Pekalongan, termasuk Batang, diprediksi mulai akhir Oktober atau awal November. Saat ini masih musim peralihan dari panas ke hujan.
"Pra musim hujan, seringkali diawali dengan angin puting beliung dan petir yang rawan muncul," ucapnya.
Pihaknya merasa perlu melakukan koordinasi dengan para relawan, agar memiliki kesiapan fisik serta, mental. Lalu juga meningkatkan kompetensi dalam memberikan pertolongan terhadap korban bencana alam.
Fajeri menyebut relawan itu punya kompetensi masing-masing. Misalnya, ada yang spesialis mengevakuasi korban di laut, dapur umum, perawatan pasca bencana hingga yang bertugas di bidang komunikasi.
- Polres Demak Musnahkan 5139 Botol Miras Menjelang Hari Raya Idul Fitri
- Bupati Witiarso Utomo Resmikan MOT RSUD RA Kartini Jepara Di Hari Ulang Tahun Ke-47
- Banjir di Jalan Dr Cipto Semarang, Aktivitas Warga Terganggu