Jelang Victoria Day, Kanada Bersiap Akan Lonjakan Kasus Covid-19

Kanada menghadapi kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 menjelang akhir pekan yang panjang dalam rangka Hari Victoria.


Kanada menghadapi kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 menjelang akhir pekan yang panjang dalam rangka Hari Victoria.

Spesialis penyakit menular dan ahli mikrobiologi medis di Pusat Kesehatan Universitas McGill, Donald Vinh, mengatakan pertemuan dan kerumuman bisa saja terjadi pada saat orang merayakan liburan panjang, dan itu berarti resiko besar untuk penularan.

"Ini akan menjadi akhir pekan yang panjang dan penuh tantangan di seluruh negeri," kata Vinh, dikutip dari AFP, Sabtu (22/5).

Hari Victoria adalah hari libur publik di Kanada yang dirayakan setiap Senin terakhir sebelum tanggal 25 Mei, sebagai penghormatan atas ulang tahun Ratu Victoria. Sesuai dengan aturan itu, Hari Victoria jatuh antara tanggal 18 sampai dengan 24 Mei dan selalu menjadi Senin kedua terakhir pada bulan Mei.

Dengan pandemi yang melelahkan, serta cuaca yang bagus, dan kurang dari setengah populasi yang baru divaksinasi dengan satu dosis, maka akan terjadi 'badai yang sempurna' untuk lonjakan kasus.

Wakil kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada, Howard Njoo, juga memperingatkan warga Kanada tentang kekhawatiran 'lonjakan kasus pasca-liburan'.

"Kebangkitan Covid-19 telah mengikuti pertemuan sosial selama liburan terakhir dan akhir pekan yang panjang," katanya saat konferensi pers pada hari Jumat.

Kanada telah mengalami peningkatan selama sepekan terakhir, di mana peningkatan kasus kebanyakan terjadi setelah acara-acara sosial, menurut Timothy Sly, seorang ahli epidemiologi dan profesor emeritus di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Ryerson.

"Atas dasar itu saja, kita harus siap untuk lonjakan infeksi Covid-19," katanya, demikian dikutip dari Kantor Berita RMOL.