Jenazah A-B-K, perempuan 16 tahun, anak Penjabat (Pj) Gubernur Papua diduga dibunuh di rumah kos Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (19/5), tiba disambut isak tangis di rumah duka, di Jalan Eboni, Plamongan Indah, Kecamatan Pedurungan, Semarang.
- Polisi : Penemuan Mayat di Bawah Tol Bukan Korban Kekerasan
- Tak Terima Ditegur Nonton TV, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung
- Lima Mahasiswa Politeknik Ilmu Pelayaran Ditangkap
Baca Juga
Terlihat keluarga korban masih shock akibat kejadian tersebut. Jenazah korban tiba di rumah duka, usai dilakukan autopsi di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Ayah korban, Nikolaus Kondomo mengatakan, sesuai permintaan istrinya, jenazah A-B-K akan dimakamkan di Pemakaman Katolik Desa Jatiharno, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (20/5).
Nikolaus menceritakan, A-B-K merupakan anak baik dan sopan. “Kalau curhat terkait asmara gak pernah. Cuma, dia sering diskusi sama saya soal hukum. Dia itu anak yang baik dan pendiam. Suka nonton film terkait hukum pasti diskusi sama saya. Saya pernah tanya, ‘kamu mau jadi jaksa ya’, dia jawab ‘enggak…’ sambal senyum senyum,” ungkap Nikolaus.
Hingga saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka untuk menjalani prosesi doa (misa arwah), sebelum dimakamkan. Pemakaman dilakukan di Pemakaman Katolik di Desa Jatiharno, Kabupaten Grobogan merupakan tempat kelahiran ibu korban, Sunarti.
Sementara ini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kematian perempuan 16 tahun tersebut. Selain itu, kepolisian juga masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
- Minimarket di Demak Dibobol Pencuri
- Polres Demak Ringkus Pelaku Pencurian dan Penipuan
- Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Sungai Kendal