Pemerintah Indonesi mengapresiasi kepercayaan negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memilih Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2019-2020.
- KPU Jawa Tengah Siapkan Dokter Khusus Tes Narkoba Para Cakada
- Diperpanjang Hingga 16 Agustus, Luhut: Kasus Covid-19 Turun, Mal Dibuka
- Relawan Pendukung Luthfi-Yasin di Banjarnegara, Perkuat Kekompakan Tim
Baca Juga
Apresiasi tersebut dilontarkan Presiden Joko Widodo dalam akun twitter pribadi @Jokowi, Sabtu (9/6).
Menurutnya kepercayaan tersebut merupakan amanah pembukaan UUD 1945.
"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," tulisnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PPB melalui hasil pemilihan suara (voting) dengan perolehan 144 suara dari 190 negara anggota PBB yang memberikan suara di Majelis Umum PBB yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat (8/6) waktu setempat.
Terpilih Indonesia untuk mewakili kawasan Asia-Pasifik menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya akan berakhir pada akhir 2018.
Selain Indonesia ada empat negara anggota PBB lainnya yang terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Yakni Afrika Selatan untuk grup kawasan Afrika, Republik Dominika untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Kemudian Jerman dan Belgia untuk kawasan Eropa Barat dan negara lain. Setelah terpilih, Indonesia akan resmi mengisi kursi DK PBB terhitung pada 1 Januari 2019.
- Suara Prabowo Gibran Unggul 55.48% di Grobogan
- Jokowi Temui Para Calon Kepala Daerah, Dua Diantaranya Dari Karanganyar Dan Solo
- Menyambut Pemilu: Tabligh Akbar Sebagai Upaya Menghindari Perpecahan Masyarakat Karanganyar