Kacab BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Jadi Customer Service Serahkan Santunan Dua Honorer

BPJS Ketenagakerjaan Surakarta menyerahkan santunan untuk dua peserta yang merupakan tenaga honorer di Kelurahan Joyosuran Surakarta dan Universitas Sahid Surakarta, Senin (5/9). Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2022.

Baca Juga

Pemberdayaan Penggiat Seni, Semen Gresik Raih Penghargaan Bergengsi Nusantara CSR Awards 2022
Kembali Torehkan Prestasi Gemilang, Semen Gresik Raih Penghargaan Indonesia BUMN Awards 2021
Pajak Mahal? Tenang, Pemilik Tempat Hiburan di Semarang, Bisa Peroleh Keringanan

Diisi penyaluran Santunan JKK meninggal dunia kepala tenaga kerja Joko Wanandi yang bekerja di Kelurahan Joyosuran, Surakarta yang diterima langsung oleh ahli waris Suharni dengan total santunan Rp130.662.880.

Santunan kedua diberikan pada Royanah ahli waris dari Mustaan yang bekerja di Universitas Sahid. Royanah menerima santunan sebesar Rp 136.733.210.

"Pada kesempatan ini seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas, dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK secara serentak turun langsung untuk menyapa dan melayani peserta sebagai customer service. Kali ini kami juga menyerahkan dua santunan pada ahli waris," ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Tonny WK.

Harpelnas jatuh pada tanggal 4 September diperingati secara khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta dan seluruh pejabat struktural turun menjadi customer service di kantor cabang pelayanan BPJAMSOSTEK Surakarta.

"BPJAMSOSTEK menganut customer centric culture, yang mana berarti kami berkomitmen selalu mengedepankan pelayanan yang optimal kepada seluruh customer yang dalam hal ini adalah peserta dari program BPJamsostek; mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik," imbuh Tonny.

Menurut data BPJAMSOSTEK, lanjutnya, hingga semester I Tahun 2022, jumlah klaim dari program JKK, JKM, JHT dan JP yang sudah diajukan peserta seluruh nasional berjumlah 1,92 juta kasus, dengan nilai manfaat sebesar Rp25,12 triliun.

"Jumlah kasus tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Juni 2021) meningkat 42 persen untuk jumlah kasus, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 27%," imbuh Tonny.

Adapun kegiatan lainnya adalah pembagian snack kepada peserta datang mengajukan klaim ke kantor, pembagian sembako dan pangan bergizi, serta penyerahan secara simbolis santunan kepada peserta.

Pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta hadir ke kantor cabang maupun peserta memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).