Kakak beradik asal Kabupaten Batang menjadi korban meninggal kecelakaan laut Kapal Motor Nelayan (KMN) Prima United di perairan Karimunjawa. Mereka adalah Waras dan Daroni.
- Odong-odong Ditabrak Truk, Belasan Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit Di Batang
- Pria Asal Brebes Meninggal Dunia Saat Ikuti Manasik Umroh di Hotel di Semarang
- Ketua DPRD Demak Minta Penanganan dan Antisipasi Banjir Diprioritaskan
Baca Juga
"Saudara saya ada tiga yang ikut kapal itu yaitu kakak dan adik yang meninggal. Ada ponakan tapi Alhamdulillah masih hidup," kata kerabat korban Andika Risqi (35), Senin (22/8).
Ia bercerita tahu kakaknya mengalami kecelakaan dari media sosial sekitar pukul 13.30. Saat itu, pihak keluarga tahu kapal yang tenggelam itu yang ditumpangi saudaranya.
Sebelumnya, kecelakaan laut kembali menimpa nelayan dari Kabupaten Batang. Terbaru Kapal Motor Nelayan (KMN) Prima United tenggelam hingga mengakibatkan lima anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan satu hilang.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Teguh Tarmujo menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45. Lokasinya di di sebelah pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
"Kejadiannya begitu cepat. Informasi yang kami terima, kapal itu tenggelam karena gelombang tinggi. Kapal baru melakukan tabung jaring pertama dengan gerak kapal memutar, saat itu kena gelombang tinggi," katanya.
Ketika itu nahkoda tidak bisa menguasai kapal hingga akhirnya tenggelam. Total jumlah ABK mencapai 14 orang. Sejumlah delapan ABK selamat, lima meninggal dan satu hilang.
- Seluruhnya Warga Jakarta Utara, Inilah Inisial 4 Korban Fortuner Masuk Jurang Jalur Dieng-Bawang
- Dramatis! Penangkapan Pelaku Pencurian Mobil di Banyumanik, Tiga Polisi Terluka
- Bus Pariwisata Tabrak Angkudes Terguling di Purbalingga