.jpg)
Hotel Horison Nindya memberikan penawaran menarik bagi masyarakat yang menginginkan menu buka puasa ala hotel bintang empat namun tidak mau datang ke hotel.
- Rayakan Kemerdekaan Sambil Menikmati Sajian Kuliner Menarik di Metro Park View di Semarang
- Nonton Film Populer di Bioskop, Alternatif Isi Liburan Akhir Pekan Masyarakat Semarang
- Cello Biennale Amsterdam Suguhkan Konser di UKSW
Baca Juga
Hotel Horison Nindya memberikan penawaran menarik bagi masyarakat yang menginginkan menu buka puasa ala hotel bintang empat namun tidak mau datang ke hotel.
Kang Ridho atau Ramadan To Go, menu buka puasa ala hotel yang bisa di kirim kerumah. Satu pax Kang Ridho cukup membayar Rp35.000.
"Untuk promosi kang ridho,selain yang ada di kampung ramadhan, kita juga ada yang bisa di take away yakni ramadhan to go atau kang ridho to go itu Rp35.000 per pax nya, jadi yang tidak mau datang ke Horison bisa di take away, promonya setiap pembelian lima pax free ongkir radius 3 km dari hotel dan menunya kurang lebih sama namun dikemas dalam box," kata Marketing Communication Hotel Horison Nindya, Riyanti, Kamis (15/4).
Selain Kang Ridho, Horison juga membuka paket berbuka puasa dine in dengan konsep stall dan pondokan.
Menurut Riri, sapaan akrabnya, tahun ini hotel sengaja tidak menyiapkan menu buffet, untuk mencegah kerumunan tamu saat mengambil makanan.
Untuk menu yang diangkat dalam Kampung Ramadhan Horison Nindya adalah Indonesian authentic city.
Beberapa menu khas daerah di Indonesia tersaji terutama kota menu makanan khas Kota Semarang.
Kenapa kita buat stall dan pondokan agar protokol kesehatan tetap jalan, karena di era new normal ini kan selain dibatasi pengunjungnya juga kita mencegah untuk cross contaminasi jadi semuanya itu di serve waitres atau kalau tamu ambil sendiri kita sediakan sarung tangan plastik yang bisa dipakai, jadi kita tidak buka buffet," tutur Riri.
"Kita membuka menu buka puasa mulai pukul 17.00 hingga 20.00 dan karena tempat kita terbatas terkait penerapan prokes, sehari kita maksimal menampung hingga 70 orang, baik di dalam ruang resto dan outdoor atau smoking area,†pungkasnya.
- Anak-Anak Muda Di Semarang Ternyata Tak Begitu Suka Nongkrong Di Luar, Pengamat: Tren Buang-Buang Uang Dan Waktu
- Citroën Resmikan Experience Center Setiabudi Semarang
- Malam Nominasi FFI 2022 Digelar di Candi Borobudur
