Sopir truk tronton penyebab terjadinya kecelakaan maut di Exit Tol Bawen yang telah ditetapkan tersangka langsung ditahan di Polres Semarang.
- Kisah Sopir Bus Rosalia Indah, Hadapi Hukum Tanpa Perhatian dari Perusahaan
- Front Pegiat Anti Korupsi Semarang Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelaku KKN
- Kejari Karanganyar Tangani Dugaan Korupsi Penjualan Alat Industri Pertanian Bantuan Kementrian
Baca Juga
"Untuk sopir truk AD 8911 IA yang dikemudikan saudara AR (Agus Riyanto-44 warga Pacitan, Jawa Timur) kami juga lakukan penahanan di Rutan Polres Semarang," kata Kapolres Samarang AKBP Achmad Oka Mahendra dalam jumpa pers kepada awak media di Mapolres Semarang, Senin (25/9).
Dijelaskan Kapolres, bahwa Penyidikan terhadap peristiwa laka lantas yang di Exit Bawen yang terjadi tanggal 23 September tahun 2023 Polres Semarang telah melakukan beberapa langkah-langkah penyidikan.
Yaitu, pemeriksaan saksi-saksi yang berada di TKP termasuk juga pengemudi dan kernet.
"Penyidik juga memeriksa dan meminta keterangan ahli, baik dari Perhubungan kemudian juga dari Agen Tunggal Pemegang Merk," ungkapnya.
Di mana, lanjutk Oka, kedua hal tersebut guna memeriksa kondisi fisik dari kendaraan pengemudi truk yang menabrak kendaraan-kendaraan lainnya.
Tak hanya itu, penyidik juga mengamankan terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan maut menelan korban hingga 30-an jiwa itu.
"Yang kami amankan ada satu buah truk tronton Nopo AD 8911 IA, kemudian enam kendaraan bermotor roda empat, sembilan sepeda motor dan kami juga sudah melakukan pernyitaan terhadap CCTV yang berada di sekitar terjadinya peristiwa laka lantas," pungkasnya.
Dalam menangani perkara ini, penyidik Polres Semarang bersama pihak terkait lainnya juga telah melakukan olah TKP untuk mendapatkan tuntutan peristiwanya.
Tahap demi tahap dilakukan penyidik agar bisa menunjukkan secara terang bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Ditambahkan Kepala Dishub Kabupaten Semarang Tri Martono, dari keterangan sopir truk tronton bahwa saat melakukan dari arah Semarang menuju Salatiga tepat dari Indomart atau Alfamart laku kendaraanasih normal.
Namun setelah turunan sebelum pintu tol masuk Bawen, truk mengalami kesulitan sehingga sopir berupaya melakukan pengereman namun gagal atau fungsi rem tidak bekerja sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Sedangkan korban yang meninggal di lokasi kejadian salah satunya berboncengan, karena efek dari kendaraan yang terdorong dari belakang.
"Sehingga tergilas dan terjepit. Termasuk juga ada salah satu korban yang berada di bawah sendiri dari benturan awal sampai titik berhenti sekitar 56 meter, sehingga lumayan cukup kecepatannya dan menyebabkan kendaraan di depannya sampai ada salah satu mobil juga yang posisi di sebelah kanan ini sampai terbalik dan beberapa kendaraan depannya juga terdorong," pungkasnya.
- KPK Tekankan Peran dalam Mengurangi Korupsi, Bukan Memberantas
- Tegas, Dandim 0717/Grobogan Minta Pelaku Penganiaya Anggota TNI Dihukum Maksimal
- Bersekongkol Rugikan Negara Rp900 Juta, Debitur dan Pegawai BPR BKK Kabupaten Semarang Ditahan Kejari