Kecewa, Orang Tua Siswa yang Terpental PPDB Online SMA Batang Lapor Polisi

Peristiwa hilangnya 9 nama peserta PPDB Online SMAN 1 Batang berlanjut ke ranah hukum. Perwakilan orang tua siswa resmi melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Batang.


"Kami merasa dirugikan dan kecewa, bagaimanapun itu juga hak anak," kata Lestari, perwakilan orang tua, Jumat (8/7).

Ia mengatakan sebelumnya sudah melakukan upaya sesuai prosedur. Bahkan, pihaknya sudah mengantongi bukti kejanggalan terpentalnya sembilan calon siswa SMAN 1 Batang itu.

Total ada sembilan peserta PPDB Online SMAN 1 Batang yang namanya mendadak hilang dari jurnal di detik-detik akhir. Ada bukti pengubah data peserta dilakukan satu IP Addres bernomor 182.2.69.47, beralamat Slawi.

"Kami jelas-jelas sudah ada bukti. Saya sendiri jarak dari sekolah 855 meter," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan ada laporan dari orangtua murid. Ada dua orang yang mewakili para korban.

"Laporan kami terima. Akan kami dalami dan pelajari. Kemudian akan kami lakukan  penyelidikan dan tindak lanjuti," ucapnya.

Ia akan menggandeng para ahli IT untuk mengungkap laporan tersebut. Pihaknya tidak bekerja sendirian untuk menindaklanjuti perkara aduan itu.

Pihaknya akan kembali meminta keterangan dari berbagai pihak untuk melengkapi data.

"Perkembangannya nanti akan kami sampaikan," ujarnya.