- Status Daerah Istimewa Surakarta, Sebuah Perjuangan yang Belum Selesai
- BPS Gaungkan Sensus Ekonomi 2026 Saat Kirab Budaya HUT Batang
- Amalia Desiana Terpilih Pimpin PMI Banjarnegara Periode 2025-2030
Baca Juga
Perputaran bantuan yang disalurkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus mencapai Rp6,4 miliar sepanjang tahun 2023 lalu.
Karena itu, program sedekah ini diharapkan menjadi problem solver hingga di tingkat desa, serta meningkatkan produktivitas para penerimanya.
Keinginan tersebut diungkapkan Penjabat (Pj.) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, usai penyaluran Beasiswa Santri Nusantara di IAIN Kudus, Senin (26/2).
Hasan menilai bahwa Lazisnu Kudus memiliki progress yang sangat menggembirakan. Atas kerjasama semua pihak, organisasi non profit tersebut dapat bergerak maksimal.
"Kalau bisa, bantuan yang disalurkan memberikan solusi hingga masyarakat pedesaan. Lebih baik lagi penerima dapat dibantu lebih produktif," pinta Hasan.
Hasan berharap Lazisnu mengedepankan transparansi dalam mengelola dana umat. Sehingga bisa memupuk kepercayaan publik. Ia pun optimis, Lazisnu terus berproses dan berbagi kebaikan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kudus.
"Lazisnu harus terus mengedepankan transparansi. Saya yakin, Lazisnu Kudus makin besar dan berbagi kebaikan bagi masyarakat Kudus," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi menambahkan, IAIN Kudus telah memperkuat kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng dan Lazisnu.
“Kami juga berupaya memfasilitasi berbagai kegiatan PCNU maupun Lazisnu. Kami siap memfasilitasi kegiatan Lazisnu, seperti Rakorcab NU Care-Lazisnu Kudus yang berlangsung sejak tadi pagi," terangnya.
- Banjir Demak Tak Kunjung Surut, Pj Gubernur Jateng Perintahkan 12 Daerah Kirim Relawan
- Dapat Bantuan Bus, Walikota Semarang Minta Disdik Kaji Wacana Antar Jemput Anak Sekolah
- Polres Wonogiri Gelar Sertijab Di Lingkup Polres Wonogiri