Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengakui sejumlah masjid di Indonesia menjadi tempat penyebaran radikalisme.
- Dua Begal Incar Korban Wanita, Dibekuk Tim Jatanras Polrestabes Semarang
- Penipu CPNS Senilai Rp5,1 miliar Diringkus Polisi
- Kasus Pria Di Kali Babon, Polisi: Tunggu Hasil Penyidikan
Baca Juga
Puluhan OKP Desak Pemerintah Evaluasi Parpol Yang Terlibat Radikalisme Dan Terorisme.
Menurut dia, kabar mengenai masjid jadi tempat ceramah paham radikal sudah diterimanya sejak beberapa tahun lalu dari Kementerian Agama.
"Saya dapat informasi penelitian ini sejak 2012 juga sudah ada itu," ujar Suhardi di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Untuk itulah, lanjut Suhardi, BNPT akan meminta rekomendasi dari Kemenag soal masjid mana saja yang dijadikan tempat menyebarkan ceramah radikalisme.
"Nanti kita minta kembali itu Kemenag. Kita minta perannya melihat kembali," tandasnya.
- Barang Milik Bandar Arisan Lelang Online Diangkut Truk Dalmas
- Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terluka Usai Dibacok
- Alasan KPK Belum Tahan Markus Nari