Kerajinan Karya Narapidana Rutan Salatiga Diminati Pengunjung Expo

Tak disangka, kerajinan milik narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) banyak diminati pengunjung expo yang digelar dalam perayaan HUT Gereja GPIB Tamansari Salatiga, Minggu (19/02).


Tak terkecuali Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit beserta istri, Maedy Ishak Palit. Dalam ajang promosi berbagai stand peserta Rutan Salatiga menampilkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

"Ia tak menyangka, kerajinan ditampilkan sangat menarik, unik serta memiliki nilai jual tak kalah bersaing dengan barang-barang telah memiliki merk," kata Dance Ishak usai pameran. 

Berbagai kerajinan para tahanan Rutan Salatiga itu, diharapkannya dapat diorganisir untuk dipasarkan lebih luas lagi. Salah satunya, dengan rutin mengikuti pameran seperti saat ini. 

Sementara, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengaku keterlibatan Rutan Salatiga di ajang expo yang digelar dalam perayaan HUT Gereja GPIB Tamansari Salatiga, wujud komitmen penjara tengah kota itu dalam memberikan program pembinaan kepada tahanannya. 

"Ini komitmen dan salah satu target kinerja kami tahun ini, bahwa 'Rutan Salatiga Produktif'. Hasilnya kami tampilkan dalam expo hari ini," ungkap Andri. 

Andri Lesmano menerangkan,dengan memberikan pelatihan maupun keterampilan pada WBP serta menggandeng berbagai pihak dari unsur pemerintahan hingga pihak lain hasilnya beragam kerajinan ditampilkan. 

"Kali ini kami mempromosikan hasil karya WBP berupa kerajinan rajut seperti dompet, tempat pensil hingga tas rajut," ujarnya.

Ia berharap besar, kreatifitas dari balik jeruji besi para tahanan dengan menghasilkan karya yang tentunya luar biasa memiliki nilai jual dapat diterima di tengah masyarakat.