RMOLJateng. Kerja sama perdagangan antara China dan Inggris ternyata mengalami peningkatan yang cukup tajam.
- "Kyoto Di Formosa" Menyambut Pameran Bunga Dunia
- Sputnik V 83 Persen Diklaim Efektif Melawan Varian Delta
- PMI di Taiwan Diberi Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Secara Islam
Baca Juga
Kerja sama perdagangan antara China dan Inggris ternyata mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Meski ke dua negara tersebut cukup sering bersitegang dalam beberapa masalah.
Ini dibuktikan dengan laporan terbaru yang menunjukkan bahwa China telah menggeser posisi Jerman sebagai pasar impor tunggal terbesar Inggris untuk pertama kalinya dalam catatan, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Angka resmi menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan ini didorong oleh permintaan tekstil China yang digunakan untuk bahan masker wajah dan APD.
"Impor barang dari China ke Inggris meningkat 66 persen sejak awal 2018 menjadi 16,9 miliar euro pada kuartal pertama 2021," kata Kantor Statistik Nasional atau Office for National Statistics (ONS), seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (26/5).
Sementara China mengalami peningkatan, impor dari Jerman turun seperempat selama periode yang sama, menjadi 12,5 miliar. Uni Eropa secara keseluruhan tetap mitra dagang terbesar bagi Inggris.
China adalah ekonomi besar pertama yang pulih dari pandemi dan satu-satunya negara besar yang mencapai pertumbuhan perdagangan global tahun lalu.
Impor ke Inggris juga terangkat oleh meningkatnya permintaan barang-barang listrik China selama lockdown. Jerman sebelumnya merupakan pasar impor Inggris yang paling dominan sejak pencatatan modern dimulai pada tahun 1997, dengan pengecualian enam bulan pada akhir tahun 2000 dan awal tahun 2001, ketika lebih banyak yang diimpor dari AS.
ONS mengatakan impor dari Jerman telah menurun sejak April 2019, bertepatan dengan ketidakpastian Brexit dan tanggal keluar UE sebelumnya.
Pandemi Covid-19 juga membebani produksi dan ekspor mobil Jerman ke seluruh dunia. Penjualan Inggris turun pada Januari karena penutupan ruang pamer mobil selama lockdown.
Angka-angka itu juga menunjukkan perdagangan Inggris dengan UE runtuh hampir seperempat pada awal 2021 dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, karena gangguan Brexit dan Covid-19 melanda ekspor.
Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "China Gantikan Jerman Sebagai Pasar Impor Terbesar Inggris", https://dunia.rmol.id/read/2021/05/26/489437/china-gantikan-jerman-sebagai-pasar-impor-terbesar-inggris.
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah
- Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp634 Triliun Tunai
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III