Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap normalisasi Sungai Plumbon bisa segera dilaksanakan. Pasalnya akibat hujan lebat terjadi pada Kamis (2/3) mengakibatkan tanggul di Sungai Plumbon jebol.
- DPRD Kota Semarang Dorong Kembangkan Fasilitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka
- Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pengusaha Segera Bayarkan THR Pegawai
- Ketua DPRD Kota Semarang Desak Pusat Segera Turun Tangan Atasi Jalan Jalur Pantura
Baca Juga
Pilus, sapaan akrabnya, rencana normalisasi memang sudah diagendakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2023. Sedangkan Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan pembebasan lahan dan sudah menyiapkan anggaran mencapai Rp120 M.
"Pembebasan lahan akan diusulkan di perubahan, tapi persiapan untuk ukur, sosialisasi tingkat RT, ini baru awal-awal. Warga sudah mulai dengar kapan, berapa lebarnya, sjdah mulai diinfokan," kata Pilus, Jumat (3/3).
Dirinya sudah meninjau lokasi tanggul jebol tersebut dan menemui berlubang hingga air keluar dari lubang dan menyebabkan rumah warga terdampak.
"Rumah di depan khawatir kalau sampai keseret tanggul, bisa seperti kejadian di Dinar Indah," jelasnya.
Saat ini, lanjut Pilus, penanganan sementara dilakukan untuk menanggulangi dampak jebolnya tanggul dengan menggunakan cerucuk dan karung berisi pasir. Namun, Pilus melihat kalau hal tersebut belum cukup aman.
"Tapi lebih nyamannya sambil nunggu normalisasi beberapa bulan lagi atau akhir tahun ini, dibangun talud yang jebol itu. Yang pecah diganti dorongan saya itu," pungkasnya.
- DPRD Kota Semarang Dorong Kembangkan Fasilitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka
- DPC PDIP Kota Semarang Optimis Bisa Menangkan Ganjar Pranowo di Semarang
- Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pengusaha Segera Bayarkan THR Pegawai