Korban tewas akibat gempa kuat yang mengguncang pulau
Hokkaido Kamis pekan lalu meningkat menjadi 44 orang dengan 660 korban
luka.
- Mantan Anggota ISI Kini Jadi Fashion Influencer
- Media Australia Dihujat Netizen China karena Dianggap Memfitnah Atlet Lompat Indah
- Perusahaan Indonesia Dan Singapura Donasikan Ribuan Konsentrator Oksigen Ke Tanah Air
Baca Juga
Hal itu dipastikan oleh pemerintah Jepang melalui juru bicara top pemerintah, Yoshihide Suga awal pekan ini (Senin, 10/10).
Dia menambahkan bahwa sebuah tim yang terdiri dari sekitar 40.000 pasukan Pasukan Bela Diri, polisi, pemadam kebakaran, dan lainnya sedang bekerja membersihkan puing-puing dan operasi pembersihan lainnya.
Akibat gempa, pasokan listrik sempat terganggu namun hanya selang beberapa hari, pasokan kembali pulih ke hampir semua pelanggan di Hokkaido.
Meski begitu, Menteri Perdagangan Hiroshige Seko meminta sektor bisnis dan masyarakat Hokkaido menghemat 20 persen penggunaan listrik untuk mencegah pemadaman lebih lanjut.
"Ini sangat penting sekarang bagi semua penduduk, bisnis, pemerintah, dan pemasok listrik untuk bekerja bersama menuju tujuan penghematan energi 20 persen ini," tegas Seko seperti dimuat Reuters.
Diketahui bahwa Hokkaido diguncang gempa 6,7 skala richter pekan kemarin. Gempa sempat melumpuhkan pulau Hokkaido dan memangkas akses melalui udara.
Pasca
gempa, sekitar 2.500 orang tetap tinggal di pusat-pusat evakuasi
setelah tanah longsor mengubur rumah-rumah dan hujan di akhir pekan
mengendurkan tanah dalam ancaman lebih lanjut ke rumah-rumah yang tidak
stabil.
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- 75 Tahun Rajut Hubungan Diplomatik, Indonesia-Turkiye Makin Intim
- Eril Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyelaman