Sri Setijawati (48) korban pembunuhan perumahan Witjitraland Langenharjo yang mayatnya di buang di sungai Bodri, Kabupaten Kendal dan hingga kini belum ditemukan, dikenal sebagai pribadi tertutup sehingga kelurga tidak tahu kalau korban tinggal dan bekerja di rumah.
- Polda Jateng Tangkap Ratusan Tersangka Peredaran Narkoba Selama Agustus 2023
- Kajari : Salatiga Berpeluang Jadi Pasar Narkotika
- Kecanduan Judi Online, Suami Nekat Ajak Istri Curi Motor
Baca Juga
Dari penelusuran RMOLJateng ke rumahnya di Jalan Kelinci V/18 Pandean Lamper, Gayamsari kota Semarang dalam keadaan kosong. Beruntung ada tetangga korban yang memberitahu kalau rumah kakaknya berada tak jauh dari rumah korban.
Di rumah kakaknya hanya terdapat Sari (25) dan Hasan (22) yang masih keponakan dari korban. Keduanya menyebut sejak cerai dengan suaminya, Bibinya merantau di Papua dan berprofesi sebagai Guru.
"Kwmbali dari Papua sekira 3 bulan lalu, tapi setibanya di Semarang langsung meghilang, tahu-tahu ada Polisi yang datang ke rumah," ungkap Sari.
Sari menerangkan bahwa bibinya memang merupakan sosok pendiam dan tidak banyak ngomong. Sebelum ke Papua Bibinya ini diketahui sebagai guru pendidikan bahasa Jawa. Namun Bibinya tidak pernah menjelaskan mengajar di sekolah mana.
"Bibi tertutup banget orangnya. sering mamprir ke rumah sini hanya sekedar pijat ama ibu saya. Katanya abis muter muter ama taxi online, terus mampir," katanya.
Menurut Sari, korban merupakan anak kedua atau adik kandung ibunya dan pernah tinggal bersama mantan suaminya di Jalan Kelinci V. Pasca bercerai, Sri memutuskan untuk mencari pekerjaan di Papua.
Kepada Polres Kendal, keluarga mengharap kakaknya dapat ditemukan secepatnya dan apa yang melatarbelakangi pembunuhan segera terungkap.
- Pelaku Dijanjikan Sukses Fee dan Mobil Jika Berhasil Membunuh Rini Wulandari
- Kapolresta Solo Minta Wisatawan Bijak Gunakan Google My Business
- Lakukan Aborsi, Sepasang Pelajar Ditangkap Polres Batang