Dua rudal balistik diluncurkan oleh Korea Utara di dekat Laut Timur pada Rabu (15/9). Rudal diyakini ditujukan ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
- Thailand Pertimbangkan Keputusan Penguncian Kembali Cegah Omicron
- Aktor Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting Gara-gara Afasia
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
Baca Juga
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) melakukan koordinasi dengan badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) terkait hal ini. Seoul juga diperkirakan akan mengadakan rapat Dewan Keamanan Nasional atas tersebut, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Media Korea Selatan melaporkan, Korea Selatan juga melakukan peluncuran rudal balistik lain sekitar pukul 12.43 waktu setempat. Situs dampak peluncuran kedua belum diidentifikasi.
Pada Senin (13/9), KCNA melaporkan Pyongyang telah berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah jenis baru.
Uji coba dilakukan pada Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9). Pengujian dimaksudkan untuk melihat kontrol dan kepaduan, serta evaluasi kekuatan hulu ledak. Rudal jelajah dilaporkan berhasil terbang sejauh 1.500 kilometer sebelum mencapai target yang dimaksudkan.
- AS Dinilai Gagal Atasi Pandemi dan Jadikan Beijing Kambing Hitam
- Nigeria Protes ke Indonesia Usai Beredar Video Diplomatnya Dianiaya
- Turki Kecam Rusia Akui Kedaulatan Donetsk dan Luhansk