Dua rudal balistik diluncurkan oleh Korea Utara di dekat Laut Timur pada Rabu (15/9). Rudal diyakini ditujukan ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
- Dubes Manoj: India dan Indonesia Berbagi Tanggung Jawab
- 15 Staf KBRI Pyongyang Tinggalkan Korea Utara Lewat China Lockdown Berkepanjangan
- Akun Twitter PM India Diretas Linimasa Promosikan Penipuan Bitcoin
Baca Juga
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) melakukan koordinasi dengan badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) terkait hal ini. Seoul juga diperkirakan akan mengadakan rapat Dewan Keamanan Nasional atas tersebut, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Media Korea Selatan melaporkan, Korea Selatan juga melakukan peluncuran rudal balistik lain sekitar pukul 12.43 waktu setempat. Situs dampak peluncuran kedua belum diidentifikasi.
Pada Senin (13/9), KCNA melaporkan Pyongyang telah berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah jenis baru.
Uji coba dilakukan pada Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9). Pengujian dimaksudkan untuk melihat kontrol dan kepaduan, serta evaluasi kekuatan hulu ledak. Rudal jelajah dilaporkan berhasil terbang sejauh 1.500 kilometer sebelum mencapai target yang dimaksudkan.
- Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan
- Presiden Volodymyr Zelensky Tolak Bantuan AS untuk Tinggalkan Ukraina
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube