Kota Semarang menjadi daerah pertama di Indonesia yang mempunyai UMKM berizin terbanyak.
- Pemkab Karanganyar Gelar Pasar Murah di Dua Titik, Siapkan Ratusan Paket Sembako Murah
- BUMD Grobogan Bakal Dapatkan Kucuran Dana Rp 4,95 Miliar
- Gelar Mudik Bareng, SIG Berangkatkan 990 Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono.
"Hal itu akan dicatat di Leprid (Lembaga Pemecah Rekor Indonesia Dunia) dan diserahkan ke Wali Kota Semarang pada malam penutupan even Semarang Introducing Market 2019 nanti," katanya di kantornya, Kamis (22/8).
Ia menyebut dalam tiga tahun, ada 16.589 UMK yang terdaftar memiliki izin usaha mikro kecil.
Jumlah itu hampir 10 kali lipat dibanding 10 tahun sebelumnya.
Bambang berujar dengan memiliki IUMK, para pengusaha kecil lebih terjamin.
Pengusaha mikro dan kecil berhak mendapat pendampingan, pelatihan, pemasaran hingga pembiayaan modal suku bunga rendah dan tanpa agunan.
Tidak hanya itu, bapak walikota juga akan melaunching pembinaan selanjutnya bagi para pelaku usaha disebut gerai kopi umi, kepanjangan dari gerakan terintegrasi koperasi dan usaha mikro," tuturnya.
Pada pengusaha UMKM yang berizin akan akan terintegrasi dengan 699 koperasi yang sehat di Kota Semarang.
Keduanya bakal bersimbiosis dan harapannya UMKM kota Semarang bisa naik kelas.
Hasil pemeriksaan kami, lebih dari 60 persen koperasi punya modal cukup," jelasnya.
- Cegah Kanker Serviks pada Pekerja Perempuan, Kemnaker Gelar Pemeriksaan IVA kepada 500 Karyawan Sido Muncul
- BAZNAS dan BI Solo Luncurkan Gerakan Solo Berzakat dengan QRIS
- Primkopti Handayani Salatiga Siap Menjadi 'All Taker'