Kunjungi Sragen, Cawapres Sandiaga Uno Pamer Program

Bertemu ratusan pengunjung dan warga di Pasar Bunder Sragen, Minggu (30/12), Calon Wakil Presiden no urut 02, Sandiaga Uno menjanjikan beberapa program seperti harga sembako murah dan stabil, stop impor pangan dan kemudahan lapangan kerja.


Dengan didampingi, Wakil Ketua DPP Gerindra, Ferry Juliantono, Sekjen DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, Sandi sampaikan bila mendapat amanah terpilih dalam Pilpres 2019, dirinya bersama Capres Prabowo Subianto siap membantu mengangkat derajat pedagang kecil dan masyarakat kecil. 

"Jika nanti mendapat amanah kita akan membuka lebar lapangan kerja untuk anak muda di Sragen,  harga BBM, tarif dasar listrik dan harga sembako akan diturunkan lebih terjangkau," papar Sandi, Minggu (30/12) siang.

Disampaikan oleh Sandi, pihaknya melihat pertanian di wilayah Sragen sangat potensial. Karenanya pihaknya berupaya akan menyetop kebijakan impor gabah saat petani panen raya. Menjamin ketersediaan pupuk dan obat -obatan pertanian yang murah.

"Dilarang import beras saat petani sedang panen raya. Pupuk terdistribusi dengan baik dan murah," lanjutnya. 

Setelah mengunjungi Sragen rombongan Sandiaga Uno dijadwalkan meresmikan  Posko Seknas Jawa Tengah di jalan Adisumarmo, Karanganyar, Jawa Tengah. Disamping itu juga mengunjungi posko gabungan relawan Prabowo-Sandi di Solo.

Sementara itu, caleg DPR RI Dapil V dari Partai Gerindra, Eko Sriyanto atau yang biasa disapa Eko Galgendu, mendukung penuh apabila kota Solo dipilih sebagai lokasi posko utama pemenangan.

Bahkan dirinya sangat optimis dengan keberadaan posko tersebut mampu mendongkrak perolehan suara di kota Solo yang dikenal basisnya kandang banteng. 

"Saya optimis perolehan suara pasangan Prabowo â€" Sandi di Solo utara, kita akan menggelar karpet merah di basis merah untuk pasangan nomer urut 2, Prabowo â€" Sandi," paparnya optimis. 

Khusus Solo utara, lanjut Eko merupakan basis kekuatan 'merah'.  Namun pihaknya yang diberikan tugas khusus untuk pemenangan di daerah basis merah (PDIP) menganut nilai pahaman Jawa yakni Ngebyok tanpa bala, sugih tanpa banda, sekti tanpa aji,  menang tan kena ngasorake.

"Filsafat Jawa menang tan kena ngasorake inilah sebagai landasan kita agar tetap santun dan menghormati dan berikan yang terbaik untuk masyarakat," tandasnya.