Lagi, Beredar Lowongan Dengan Logo Nyonya Meneer

Saat polemik penjualan aset  Nyonya Meneer belum usai, muncul lowongan yang menyertakan logo jamu legendaris itu di internet.


Lowongan yang mengatasnamakan Makutarama Damai Sejahtera, tapi menempelkan foto brand Nyonya Meneer.

"Harusnya tidak boleh itu, sekarang kan masih dalam sengketa merek. Pakai gambar nyonya meneer, itu masuk brand dan turut dilindungi hak ciptanya," kata Okky Wicaksana, pengacara kreditur Nyonya Meneer, Selasa (6/8/2019).

Diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Semarang memailitkan Nyonya Meneer pada 2017 lalu.

Nyonya Meneer meninggalkan utang sebesar Rp 160 miliar pada para krediturnya.

Seluruh aset jamu legendaris sudah dijual, namun khusus penjualan merek, dalam kondisi deadlock.

Dua kurator  tidak menemukan kesepahaman dalam penjualan 72 merek Nyonya Meneer.

Meski sudah ada pembeli yang membayar Rp 10,25 miliar untuk merek yang mayoritas kadaluarsa.

Nilai yang kecil itu membuat sejumlah kreditur mengajukan gugatan  terkait penjualan merek.

"Kami (kreditur) sedang dalam proses sidang gugatan penjualan merek oleh kurator itu di pengadilan negeri Semarang. Kami ingin penjualan 72 merek itu dibatalkan karena nilainya terlalu kecil, dan tidak akan bisa memenuhi hak kreditur," tambah Okky.

Ia menjelaskan, kliennya, ingin penjualan merek dilakukan dengan sertifikat merek yang hidup.

Sehingga, lelang penjualan merek bisa maksimal karena ada sertifikat hak cipta yang aktif.

"Saya dengar ada yang berani menawar hingga Rp 200 miliar jika merek produk jamu legendaris itu aktif," tuturnya.

Yeti, pengacara eks karyawan Nyonya Meneer, juga tidak terima beredarnya lowongan yang memuat logo Nyonya Meneer.

Apalagi, saat ini, hak eks karyawan berupa gaji yang tertunggak belum diselesaikan.

"Saya kira tidak sah itu, dan tidak benar. Malah bikin resah. Lagi sengketa kok malah ada yang buka lowongan dengan logo Nyonya Meneer," tuturnya.

Ia menyatakan, beredarnya lowongan yang berkaitan dengan Nyonya Meneer tidak hanya sekali.

Beberapa bulan lalu, ada juga yang membuka lowongan dengan menyebut diri Nyonya Meneer reborn. Kejadian itu sempat membuat eks karyawan Nyonya Meneer resah.