Petugas gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Gayamsari berhasil mengamankan 7 pelaku pengeroyokan terhadap Ihram Tacirnasi (20) warga Muktiharjo yang mengalami luka parah dan tergeletak di samping motornya di depan MAJT pada Minggu (2/10/2022) lalu.
- KPK Panggil Bos China Huadian Engineering Indonesia
- Terlibat Rakor Bahas Kondisi Lapas di Jateng, Gubernur Singgung Perencanaan dan Evaluasi
- Pelaku Pengeroyok Samsul Tak Ditahan Polsek Ungaran
Baca Juga
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Wongsonegoro pada Rabu (5/10).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, ihwal kali pertama peristiwa itu terjadi di depan Cafe Pendawa jalan Medoho Semarang. Belum diketahui penyebab mengapa korban dikeryok hingga mengalami luka pada kepala.
"Korban tergeletak di dekat sepeda motornya dengan kondisi luka di dahinya. Ada saksi yang bertanya kepada korban dan dijawab bahwa korban usai dikeroyok dan dipukuli menggunakan paving," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar kepada sejumlah wartawan, Jumat (7/10/2022).
Dari informasi keluarga didapati keterangan korban akhrinya meninggal dunia setelah tiga hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Begitu mendapat laporan korban meninggal dunia, pihaknya melalui tim gabungan Resmob dan unit Reskrim Polsek Gayamsari langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiyaan.
"Dapat kita amankan tujuh orang, untuk peran masing-masing masih kita lakukan pemeriksaan intensif," imbuhnya.
Kini ketujuh orang yang diduga melakukan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia masih dilakukan penyidikan di ruang unit Resmob Polrestabes Semarang.
- Oknum Pelatih Voli Cabuli Anak Didik Hingga Hamil Delapan Bulan
- Bakar Motor serta Coba Racuni Istri, Warga Sukoharjo Diringkus Polisi
- Komisi III DPR RI Panggil Kapolrestabes Dan Polda Jawa Tengah