Kota Solo siap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek dengan memasang lampion di beberapa titik strategis. Jumlahnya juga berkisar 1000 lampion lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 5000 buah.
- Ketua DPRD Bersama Fraksi PDIP Bantu Bayi Penderita Jantung Bocor Asal Karanganyar
- Pemkot Semarang Pasang 22 Titik Pipa Resapan Horizontal di Kawasan Perbukitan
- Sri Wahyuni Dikukuhkan Sebagai Ketua DPC IWAPI Salatiga, Pj Wali Kota: Segera Move On
Baca Juga
"Mengingat pandemi belum berakhir, maka dari Panitia Imlek bersama hanya memasang 1000 lampion saja di titik tertentu untuk hindari kerumunan," jelas Sumartono Hadinoto, Ketua Perayaan Imlek Bersama Solo, Jumat (28/1).
Mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat yang dimungkinkan terjadi saat lampion mulai dinyalakan, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat akan mengabadikan lampion Imlek
Pasalnya seperti kejadian di tahun-tahun sebelumnya, lampion dan lampion shio menjadi tujuan masyarakat untuk berswa foto. Biasanya lampion tersebut diletakkan di dengan Balai Kota Solo, seputaran pasar Gede.
"Kami himbau masyarakat, boleh berfoto namun tetap jaga prokes. Bisa bergantian, jangan sampai ada kerumunan. Karena pandemi belum berakhir," pesan Kapolres.
Pihaknya akan menempatkan personil kepolisian di sekitar lokasi sebagai bentuk antisipasi sekaligus pemantauan agar tidak terjadi kerumunan.
"Kami dukung pengamanan, kita pantau sekaligus untuk memecah kerumunan jika memang diperlukan. Tentunya tetap mengutamakan cara-cara humanis," tandasnya.
- Jalan Desa Penawangan Kabupaten Semarang Kembali Ambrol
- Nasib Angkudes Kabupaten Pekalongan Sejak Pandemi Covid-19
- Kapolres Demak Tutup Lomba MTQ Hari Bhayangkara