Organisasi relawan militan Jokowi, Jokowi Mania Nusantara (Jo-Man), menyodorkan nama ekonom senior Dr. Rizal Ramli sebagai salah satu calon wakil presiden yang layak untuk mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
- Ratusan Aktivis Bakal Gelar Rapat Akbar Bersatu Di Tugu Proklamasi
- Dewan Berharap Kabut Asap Tak Ganggu Asian Games
- Pilkada Karanganyar, PDIP 'Ikat' PKB dengan Kesepakatan Bersama
Baca Juga
Ketua Umum Jo-Man, Imannuel Ebenezer mengatakan Rizal adalah ekonom yang memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil.
"Dia adalah sosok aktivis yang mempunyai semangat demi kemajuan negara dan memperbaiki nasib rakyat," ucapnya pada diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Dua nama lain yang dimunculkan Jo-Man adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Moeldoko. Rizal, Cak Imin dan Moeldoko menurut Imannuel mendekati kriteria sebagai cawapres Jokowi.
Imannuel mengatakan Rizal memenuhi kriteria menjadi pendamping Jokowi. Kriteria tersebut yakni tidak punya beban masa lalu, tidak terkait masalah hukum, mau bekerja, punya loyalitas dan totalitas.
"Karena presiden kita tidak mau ribet, gak mau neko-neko. Maunya hanya kerja untuk masyarakat kecil," katanya.
Kenapa bukan Sri Mulyani yang disodorkan Jo-Man? Imannuel mengatakan Sri Mulyani tidak layak menjadi cawapres Jokowi karena dia lebih pas sebagai praktisi.
"Kalau dia kan lebih ke praktisi. Kalau seandainya dia Wapres, yang ngerjain ekonomi siapa?" tukasnya.
- Ingatkan Wiranto, Fadli Zon: Nanti Kepercik Muka Sendiri!
- Buka Rekrutmen Ulang PPK dan PPS, Segini Kuota Yang Dibutuhkan KPU Kudus
- Pertajam Strategi, Jokowi Kumpulkan Sekjen Partai Pendukung