Letusan freatik Gunung Merapi di Yogyakarta menjadi salah satu perhatian Komisi VIII DPR RI.
- Kunjungi Pengungsi Banjir Pantura, Ketua PMI: Mari Lalui Cobaan Ramadhan Yang Berat Ini Bersama
- Merasa Diabaikan, Almas Pemenang Uji Materiil Mahkaman Konstitusi, Gugat Gibran Rp10 Juta
- Warga Grobogan Tewas Kena Jebakan Tikus Milik Sendiri
Baca Juga
Menurut Anggota Komisi VIII DPR, Chairul Muna, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus bisa memberikan pemahaman dan antisipasi letusan freatik terhadap masyarakat.
Sebab, beberapa hari terakhir letusan freatik acapkali terjadi. Sejauh ini pihaknya juga melakukan kordinasi dengan BNPB mengenai status Merapi.
"Saat ini kondisinya masih jenis freatik, tapi apapun itu harus diantisipasi, kita perlu medikasi yang lebih kuat dan kompherensif supaya masyarakat kita juga lebih aman," kata Chairul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5).
Lebih lanjut Chairul menuturkan, harus ada kebersamaan antara BNPB dan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengantisipasi erupsi Merapi. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi, korban dari erupsi Gunung Berapi.
"Tapi saya yakin, karena gunung merapi itu dulu sudah beberapa kali terjadi erupsi. Masyarakat di sekitar lereng-lereng gunung tersebut pasti sudah siap siaga dalam hal itu. Hanya saja tinggal subsidi dari Kemensos dan BNPB harus di diutamakan," tutup Chairul.
- Adu Banteng Carry Dan Vario Di Pracimantoro, Satu korban Meninggal
- Jembatan Alternatif Penghubung di Bancak Kabupaten Semarang Putus, Ini Langkah BPBD
- Tragedi Karnaval Pemalang, Lima Pemuda Berkostum Shaun The Sheep Terbakar Saat Perayaan HUT RI