Sat Samapta Polres Kendal gencar menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras dan hotel-hotel di jalan lingkar Kaliwungu menjelang bulan suci Ramadhan, Selasa (21/3).
- Polres Purbalingga Ungkap 8 Kasus Pencurian dan Amankan 9 Tersangka
- Diperiksa KPK 6 Jam, Prasetio Edi Marsudi Ngaku Jelaskan Kejanggalan Formula E
- Polres Purbalingga Ringkus Dua Pengguna Sabu
Baca Juga
"Jadi sasaran pertama kita ini di jalan pelabuhan, kami mendapat informasi bahwa jalan pelabuhan sering dipakai untuk nongkrong dan minum minuman keras," terang Kasat Samapta Polres Kendal, AKP Untoro.
Tim Samapta bergerak menuju lokasi jalan pelabuhan dan mendapati delapan orang sedang nongkrong sambil menegak minuman keras.
Langsung saja kocar kacir melihat kedatangan petugas namun berhasil mengamankan warga.
Petugas kemudian meminta keterangan warga terkait asal usul miras tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan, pendataan dan pembinaan, petugas melepas warga.
Atas keterangan warga yang membeli miras, petugas menuju tempat salah satu kios di lokalisasi Gambilangu, Kaliwungu.
Petugas menemui pemilik kios untuk meminta ijin agar pemilik kios mau menunjukkan letak menyembunyikan miras. Petugas menemukan dua kardus berisi minuman keras jenis Congyang di dalam kios.
Sebagai barang bukti, petugas menyita dua kardus berisi minuman keras dan meminta pemilik datang ke mapolres Kendal untuk dilakukan pemeriksaan.
Razia dilanjutkan ke hotel kelas melati yang ada di kawasan Kaliwungu, Kendal.
Satu per satu kamar hotel diperiksa petugas tanpa terkecuali. Saat digeledah petugas, sejumlah pasangan masih dalam kondisi setengah telanjang.
Bahkan diantaranya sempat bersembunyi di dalam kamar mandi. Petugas menyuruh pasangan tersebut keluar dari kamar mandi, namun tetap saja mereka tak mau keluar.
Akhirnya petugas meminta dengan tegas agar mereka keluar dari kamar mandi.
Menurut Kasat Samapta Polres Kendal, AKP Untoro, lima pasangan terciduk dalam razia bukan pasangan suami istri. Bahkan dua diantaranya masih berusia remaja. Mereka yang terjaring razia itu langsung digiring mapolres Kendal untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
"Hasilnya, kami dapati lima pasangan bukan suami istri yang sedang asyik berduaan di kamar hotel. Mereka kami bawa ke Mapolres Kendal untuk kami data dan kami berikan pembinaan terutama yang remaja," pungkasnya. 
- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Supaya Tidak Bisa Terlacak, Bandar Arisan Online Salatiga Gunakan Kendaraan "Bodong"
- Kapolrestabes Semarang: Mayat Dicor, Korban Mutilasi
