Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, sebelum dicor, korban sempat dimutilasi oleh pelaku.
- Guru Mengaji Cabuli 17 Anak Didiknya
- Viral Kecelakaan Penjual Bakso, Pengendara Ojol Minta Maaf
- Kapolrestabes Semarang Beri Penghargaan kepada 68 Polisi dan Sipil
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan dalam olah TKP dan otopsi jenasah korban atas nama Irwan Hutagalung, pemilik usaha isi ulang air minum, yang ditemukan tewas dicor di samping tempat usahanya, Senin (8/5) siang.
Kombes Pol Irwan menyebut, saat dievakuasi, terdapat kepala dan kedua tangan yang terbungkus alas yang biasa digunakan untuk tidur karyawan korban.
“Setelah digali ternyata dipastikan bahwa korban diduga sebelumnya dimutilasi. Jadi ada dipotong bagian tangan kanan, tangan kiri kemudian kepala terpisah. Jadi ada empat bagian,” terang Kapolrestabes Semarang, Senin (8/5) malam.
Pihaknya kini mencari barang bukti terkait alat untuk memutilasi korban. “Sarana untuk melakukan kejahatan kemudian siapa pelakunya motifnya apa nanti agar bisa kita sampaikan setelah proses penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung,” terangnya.
Irwan juga masih menelusuri apakah ada barang-barang milik korban yang hilang. Sebab korban yang merupakan pemilik usaha air isi ulang itu beberapa hari ditinggal karyawannya.
“Nanti sambil kita kembangkan kesana apakah ada yang hilang nanti kita memeriksa keluarga dan saksi untuk mengembangkan sejauh mana motif atau alasan ini terjadi,” paparnya.
Sampai saat ini, jenazah korban sedang dalam proses autopsi di RSUP Kariadi. Dirinya berharap ada temuan fakta baru agar kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan ini.
- Dua Pelaku Pencuri Besi Drainase di Semarang Berhasil Ditangkap
- Guru Mengaji Cabuli 17 Anak Didiknya
- Pembunuh Driver Taksi Online di Mugas Terancam Hukuman Mati