Teriakan puluhan anak usia TK dan Kelompok Bermain (KB) terdengar di pinggir Pantai Merah Putih, Kawasan Sigandu, Kecamatan/Kabupaten Batang. Puluhan anak TK dan KB se-Kabupaten Batang itu lomba estafet bendera dan estafet karet gelang.
- Berperan Bentuk Karakter Islami, 575 Guru RA ‘Ngarep’ Diakui
- Kenalkan Potensi Wisata Demak Lewat Outing Class
- Rektor UNS : Tidak Ada Lagi di UNS Untuk Kegiatan Bernuansa Kekerasan
Baca Juga
Penyelenggara lomba adalah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Batang. Anak-anak TK berlomba estafet bendera, sedang anak-anak KB estafet gelang karet.
"Peserta ada 90 anak terdiri dari 15 kecamatan se-Kabupaten Batang. Tiap satu kecamatan menampilkan 6 anak," kata Ketua Himpaudi Batang Hanik Triwidiyaningsih, Sabtu (11/3).
Tujuan lomba antara lain mengenalkan anak-anak untuk benda-benda yang ada di sekitar. Madang-kadang anak sekarang fungsi gelang karet itu tidak tahu.
Lomba juga bermaksud untuk mengenalkan anak-anak dengan budaya lokal. Lalu, mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kerjasama.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Bambang SS menyebut bahwa lomba itu juga rangkaian dari HUT Kabupaten Batang ke-57. Lalu juga mengenalkan obyek wisata lokal pada anak-anak.
Lomba iu merupakan bentuk pembelajaran tapi dikemas dalam bentuk yang menyenangkan. Sembari piknik, anak-anak bisa diajari cara berkompetisi sehat sekaligus bekerjasama.
"Jadi tidak usah jauh-jauh kalau mengadakan pembelajaran. Angkat saja potensi lingkungan sekitar," jelasnya.
- Sekolah di Batang Terapkan 100 Persen Tatap Muka
- Jalan Inklusi Menjadi Sumberdaya Mumpuni Untuk Bangun Negeri
- Anggota DPRD Apresiasi Capaian Prestasi Guru di Kota Semarang