Dalam kondisi mabuk setelah mengkonsumsi jamur kotoran sapi, Karno alias Iblis nekat mencuri mobil ambulans milik RS Baitul Hikmah Kecamatan Gemuh.
- Pelaku Penembakan di Colomadu Berhasil Diamankan Tim Gabungan
- Mobil Di Rumah Orang Kepercayaan Eks Kalapas Sukamiskin Disita KPK
- 2 Pelaku Pembakar Studio Foto di Gubug Grobogan Ditangkap, Ini Motifnya
Baca Juga
Padahal mobil ambulan saat itu terparkir didekat IGD rumah sakit itu, Karno langsung masuk mobil dan menyetiri mobil tersebut dengan kondisi mabuk.
Dirinya pun akhirnya membawa pergi ambulans itu.
Lantaran masih dalam kondisi mabuk, akhirnya ambulans yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal di desa Sukamulyo Kaliwungu.
Ambulans yang dicurinya menabrak tugu pembatas jalan sehingga tersangkut dan tidak dapat dikemudikan lagi.
"Saya ngga sadar kalau mobil yang saya curi adalah ambulans karena saya mabuk. Saat itu saya habis mengantar teman saya ke IGD, dan seingat saya waktu antar teman itu naik mobil," ujarnya, Senin (21/1).
Rencananya jika tidak mengalami kecelakaan, tersangka akan menjual mobil ambulans tersebut dengan melepasi atribut ambulans itu sehingga tidak nampak seperti mobil ambulans.
Menurutnya dengan menjual ambulan itu juga sebagai bentuk menghilangkan jejaknya membawa kabur mobil ambulan milik RS Baitul Hikmah.
"Mobilnya mau tak bawa ke Boja untuk dijual. Saya baru sadar setelah nabrak itu dan apesnya lagi KTP saya malah ketinggalan di mobil ambulance," tambahnya.
Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, kasus ini terjadi pada bulan November tahun lalu dan berhasil menangkap tersangka.
Menurutnya, Karno merupakan seorang residivis yang kerap masuk bui lantaran terjerat kasus pencurian dan pemberatan kendaraan bermotor dan perampasan benda berharga. Menurutnya Karno akan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.
"Karena kasus ini sudah terungkap, maka ambulan yang dicuri akan kami serahkan kepada pihak rumah sakit agar bisa digunakan lagi. Namun saat dibutuhkan untuk penyelidikan lebih lanjut maupun dalam persidangan diharapkan dapat ditunjukan kepada kepolisian," katanya.
Sementara itu, petugas Bagian Umum RS Baitul Hikmah, Syafrudin, mengungkapkan bahwa sebelum dicuri ambulans tersebut baru saja mengantar jenazah ke desa Pucangrejo.
Menurutnya, saat itu kunci mobil ambulan masih terpasang di mobil sehingga dengan mudah dibawa oleh pelaku. Beruntung aksi pencurian tersebut terekam kamera cctv sehingga identitas pelaku bisa dikenali.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polres Kendal yang sangat cepat menangani kasus ini sehingga ambulan kami bisa ditemukan," pungkasnya.
- 50-an Warga Binaan Rutan Salatiga Ikuti Katam Al-Qur'an
- Seorang Pengunjung Ketahuan Selundupkan Gawai Ke Dalam Lapas Kedungpane
- Viral, Skincare Mira Hayati Gunakan Bahan Berbahaya