Penggunaan lahan merupakan wujud nyata dari pengaruh aktivitas manusia terhadap sebagian fisik permukaan bumi. Bentuk penggunaan lahan suatu wilayah terkait dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitasnya.
- UNS Mencari Rektor Masa Jabatan 2024-2029, Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Rektor
- Ikuti Sekolah Negeri, 112 Sekolah Swasta di Kota Semarang Gratis
- UNS Tuan Rumah Lokakarya Nasional UI GreenMetric 2021
Baca Juga
Adanya hal tersebut, pemetaan penggunaan lahan penting dan perlu dilakukan karena agar mengetahui aktivitas pemanfaatan lahan oleh manusia, juga untuk menunjang data inventaris desa.
Selain itu, juga dapat digunakan sebagai perencanaan penggunaan lahan kedepannya juga melihat persebaran penduduk.
Pemetaan penggunaan lahan dilakukan di lingkup Desa Babadan. Desa Babadan merupakan salah satu desa terletak di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian.
Anindya Prastiwi selaku Mahasiswa KKN Tim 1 Undip telah melakukan penyerahan hasil dari program monodisiplin yaitu “Pemetaan Penggunaan Lahan”.
"Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin yang sesuai dengan jurusan mahasiswa, yaitu Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, yang outputnya berupa Peta Penggunaan Lahan Desa Babadan diberikan kepada pihak perangkat desa di Balai Desa," terang Anindya, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, saat awal melakukan proses perizinan dan pemaparan program kerja KKN, Bapak Sigit Winarno selaku Sekretaris atau Carik Desa Babadan menyatakan bahwa dibutuhkannya pemetaan penggunaan lahan.
"Oleh karena itu, pihak desa sangat senang dan terbantu dengan adanya pemetaan ini," tambahnya.
Dijelaskan Anindya, dalam proses pemetaan penggunaan lahan ini dilakukan dengan mengidentifikasi penggunaan lahan dan menganalisis sebaran luas penggunaan lahan di Desa Babadan, dengan cara interpretasi data yaitu dengan menggunakan data citra satelit, kemudian melakukan survei lapangan untuk validasi pemanfaatan lahan eksisting.
Pengolahan pembuatan peta penggunaan lahan menggunakan software ArcGis. Berdasarkan pengolahan pemetaan penggunaan lahan, luas total Desa Babadan seluas 169,81 Ha, dengan luas kawasan permukiman sebesar 41,08 Ha, pada kawasan permukiman ini juga terdapat bagunan fasilitas sarana yaitu berupa bangunan kesehatan, bangunan pendidikan, bangunan peribadatan dan bangunan perkantoran, serta memiliki luas lahan sawah 125,66 Ha dan sungai seluas 3,06 Ha.
"Telihat bahwa lahan sawah atau pertanian sangat mendominasi di Desa Babadan, dengan persentase sebesar 74% dari total luas wilayah Desa Babadan. Hal ini menunjukan di lapangan, sebagian besar mata pencaharian sebagai petani dan juga peternak," pungkas Anindya.
- Lalui Pendidikan Dasar, Calon Penerbang TNI AD Harus Tempuh 80 Jam Terbang
- Melalui Program GlobEEs, UKSW Lakukan Internasionalisasi Pendidikan dengan Chang Jung Christian University Taiwan
- Unik, Wakil Rakyat Ini Beri Pengetahuan Politik kepada Siswa Pakai Wayang